Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengajukan lebih dari 2.900 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Limapuluh Kota, Anetta Budi Putra saat dihubungi di Padang, Jumat, (22/6/2019) mengatakan jumlah formasi yang dijajukan sesuai dengan analisa kebutuhan untuk Kabupaten Limapuluh Kota berdasarkan hasil rekap dari sejumlah SKPD.
Banyaknya kebutuhan untuk Kabupaten Limapuluh Kota disebabkan sudah lama tidak merekrut ASN di daerah tersebut. Terakhir rekrutmen ASN pada tahun 2010 kemudian baru merekrut kembali pada tahun 2018 dan tahun ini yang akan dibuka.
"Kalau berapa yang dikasih dari pusat belum tahu, kita baru mengajukan. Nanti dari yang kita ajukan menjadi bahan bagi pusat untuk menentukan jumlah formasi yang akan diberikan," katanya.
Budi belum bisa memastikan kapan akan diketahui formasi pastinya. Waktunya tergantung dengan keputusan dari Kemenpan RB dan BKN.
Sebelumnya pada rekrutmen tahun 2018 Kabupaten Limapuluh Kota meminta 1300 an formasi. Kemudian diberikan Kemenpan RB sebanyak 311 dan terisi 308 karena 3 formasi lain tidak ada pelamar.
Budi juga belum memastikan waktu pendaftaran CPNS. Saat ini, proses yang berlangsung yaitu usulan formasi.
Menurutnya, pada rekrutmen kali ini, formasi dibagi dua yaitu, 70 persen untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan 30 persen CPNS.
"Penetapan formasi akan diberikan pusat setelah tahapan usulan formasi selesai untuk masing-masing kabupaten kota. Yang ada sekarang baru penetapan kuota CPNS nasional," katanya.
Ia mengatakan beberapa formasi yang paling banyak dibutuhkan yaitu tenaga pendidik seperti guru, kemudian tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. (Rahmadi/HM)