Langgam.id - Kebakaran tumpukan batubara terjadi di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 15:21 WIB. Kebakaran terjadi akibat cuaca panas yang melanda Kota Padang sejak siang hari.
"Mungkin karena cuaca panas kayak gini, batu bara maupun cangkang itu kan enggak tahan panas. Karena suhu panas, batu bara kan mudah terbakar," kata Staf Humas PT Pelindo II, Budi Suprianto.
Ia mengatakan, batubara yang terbakar merupakan bahan bakar untuk pemanasan minyak sawit atau CPO.
"Tidak ada alat yang ikut terbakar. Lokasinya juga jauh dari tangki biasanya itu," sambung Budi.
Saat ini ia belum bisa memastikan total material batubara yang terbakar, begitupun terkait kerugian. Namun ditegaskannya, untuk produksi pabrik sudah kembali normal pasca kebakaran.
Baca juga: Area Penumpukan Batubara di Teluk Bayur Padang Terbakar
"Banyaknya belum pasti, mungkin besok. Jadi ini tidak mempengaruhi produksi. Masih ada kapal yang jalan, saya konfirmasi di bongkar muat masih jalan," tuturnya.
Diketahui, area tumpukan batubara ini berada di kawasan pabrik Apical Group milik PT PRC Teluk Bayur yang merupakan salah satu eksportir minyak sawit terbesar di Indonesia.(Irwanda/Ela)