Langgam.id - Seorang pria di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar) berinisial OK meninggal dunia setelah dikeroyok oleh sopir dan kernet bus ALS. Dua dari empat pelaku penganiayaan berujung pembunuhan ini telah berhasil diringkus polisi.
Pelaku yang ditangkap berinisial ASS (29) dan AAN (27) yang merupakan sopir dan kernet bus ALS. Sedangkan dua pelaku lainnya masih diburu yang kini masuk daftar pencarian orang Polres Sijunjung.
Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani mengatakan, pengeroyokan korban berawal dari peristiwa kecelakaan. Sebelumnya, sepeda motor korban tersenggol bus ALS.
Baca juga: Keroyok Pria di Sijunjung, Sopir ALS Sembunyikan Korban di Rumpun Pisang
"Sepeda motor korban terserempet bus. Kemudian pada saat negosiasi ganti rugi kerusakan sepeda motor, terjadi pemukulan yang dilakukan oleh korban ke salah satu pelaku," kata Abdul dihubungi langgam.id, Senin (18/1/2021).
Tak terima dipukul, pelaku dan tiga rekannya kemudian mengejar korban yang lari ke arah belakang rumah warga. Selanjutnya terjadi penganiayaan terhadap korban.
"Dua sopir dan dua kernet melakukan penganiayaan. Korban dianiaya dengan besi dongkrak," ujarnya.
Abdul mengungkapkan setelah melakukan penganiayaan, para pelaku menggeser tubuh korban kearah rumpun pohon pisang. Jenazah korban ditinggalkan begitu saja.
"Hasil autopsi jenazah korban mengalami luka-luka di kepala belakang, leher, lebam dan lainnya diakibatkan oleh pukulan benda keras tumpul," ucapnya. (Irwanda/ABW)