Fenomena Awan Topi di Puncak Gunung Marapi, Ini Kata BMKG

fenomena

Fenomena cap cloud di Gunung Marapi (dok.BMKG Padang Panjang)

Langgam.id – Fenomena awan topi (cap cloud) muncul di Gunung Marapi, Sabtu (16/1/2021) pagi. Awan topi tersebut dapat terlihat jelas di puncak gunung karena kondisi cuaca yang cukup cerah.

“Fenomena tersebut terjadi dalam cuaca yang cukup cerah, sehingga awan topi terlihat jelas,” kata BMKG Padang Panjang dalam situs resminya.

Menurut BMKG, fenomena cap cloud merupakan fenomena yang biasa disebut awan topi yang tampak diam.

Awan itu merupakan jenis stratus (tumbuh menyamping) yang melayang di atas atau di atas puncak gunung yang terpisah.

“Awan itu terbentuk oleh pendinginan dan kondensasi udara lembab yang dipaksakan naik ke atas karena orografi atau ada gunung (awan) di atas puncak gunung,”

Sehingga, bentuk awan yang lenticular (cekung-cembung) dibentuk oleh angin lapisan atas pada arah horizontal.(*/Ela)

Baca Juga

Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada tiga hari ke depan,
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Sumbar Pagi Ini, Area Kayu Tanam Tembus 245 mm
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tiga hari ke depan, Sabtu-Senin.
Berikut Wilayah Terpapar Prakiraan Hujan Lebat Menurut BMKG Hingga Beberapa Waktu ke Depan
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
BMKG menganalisis perkembangan signifikan Bibit Siklon Tropis 95B yang teridentifikasi sejak 21 November 2025 di perairan timur Aceh,
Bibit Siklon Tropis 95B Meningkat, BMKG: Memicu Potensi Cuaca Ekstrem di Sumbar
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade