Langgam.id - Pemerintah Kota Padang Panjang terus mematangkan persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah. Sebelum pembelajaran tatap muka itu dimulai, semua guru diwajibkan menjalani tes swab.
"Salah satu dari perencanaan matang kita untuk pembelajaran tatap muka adalah melakukan tes swab ini. Seluruh guru, wajib ikut swab guna mengantisipasi penyebaran covid-19 saat proses belajar mengajar dimulai," kata Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, Senin (4/1/2021).
Tes swab mulai dilakukan pada Selasa (5/1). Setiap guru yang positif covid-19 berdasarkan hasil swab akan menjalani isolasi dan guru yang negatif bisa mengajar di sekolah.
"Kita tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat dalam menetapkan kebijakan pembelajaran," ucap Fadly.
Dia juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) memetakan peserta didik yang memiliki penyakit bawaaan atau comorbid. Selain itu, peserta didik yang tidak memiliki akses transportasi yang amanyang yang tinggal daerah tingkat risiko covid-19 yang tinggi juga harus didata.
"Juga harus dipastikan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, seperti toilet yang bersih, tempat cuci tangan dengan sabun di air mengalir, sanitizer di setiap sekolah. Lalu mampu mengakses layanan kesehatan, kesiapan menerapkan wajib masker, mendapat persetujuan komite dan orang tua murid," ujarnya. (*ABW)