Langgam.id - Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh dan Polres Limapuluh Kota menangkap dua tersangka pengedar narkoba di wilayah Provinsi Sumatra Barat. Bersama para tersangka, polisi menyita 135 kilogram ganja kering dan 3 paket kecil sabu siap edar.
Kedua tersangka tersebut berinisial RSA (24) dan YFA (32). Masing-masing merupakan warga Nagari Taeh Bukit, Kecamatan Payakumbuh, dan warga Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota. Keduanya ditangkap polisi pada Rabu (28/10/2020) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah rumah di Nagari Jopang Manganti, Kecamatan Mungka.
“Pada saat penangkapan dan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa tiga paket kecil narkotika jenis sabu-sabu dan sejumlah gadget di kediaman tersebut,” kata Dirnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, dalam konferensi pers, Kamis (29/10/2020).
Menurutnya, usai mendapatkan narkotika jenis sabu, petugas kemudian memeriksa kediaman RSA. Di lokasi ini, polisi menemukan ratusan kilogram ganja yang sudah dibungkus dan dimasukkan ke dalam karung. “RSA ini baru saja mendapatkan kiriman ganja tersebut dari Aceh untuk kemudian diedarkan lagi di sini. Ada dua orang penyuplai barang haram ini yang masih kami kejar dan berstatus buron,” ujarnya, sebagaimana dirilis situs resmi Polri.
Ia meminta agar seluruh pihak bekerja sama dengan pihak kepolisian. “Dalam upaya pemberantasan ini, butuh kerja sama seluruh pihak. Ini sudah menjadi tanggung jawab bersama agar dapat menjauhkan anak, kemenakan dan cucu dari jerat narkoba,” ujarnya.
Selain menyita tiga paket kecil sabu dan 135 paket ganja kering, polisi menyita uang tunai Rp600 ribu hasil penjualan sabu, satu unit timbangan digital merek Pocket Scale warna hitam dan dua unit telepon seluler. Saat jumpa pers, Dirnarkoba didampingi Wadirnarkoba AKBP Fery Herlambang, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, dan Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso. (*/SS)