Ditanya Soal PSBB, Gubernur Sumbar: Patuhi Saja Protokol Kesehatan

PSBB di Sumbar

Ilustrasi PSBB (Foto: Pixabay)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno memastikan bahwa daerahnya tidak ingin lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan, meskipun kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) semakin meningkat.

Bahkan, sejumlah pihak juga banyak yang meminta agar PSBB Jilid 4 di Sumbar diberlakukan.

Menanggapi hal itu, Irwan Prayitno menyebutkan, jika PSBB kembali diterapkan, maka ekonomi Sumbar akan semakin anjlok. "Keputusan (PSBB) itu ada di Kementerian Kesehatan, bukan kita yang memutuskan. Kita sama tahu, PSBB selama 2 bulan itu membuat ekonomi jatuh, bahkan bisa saja masuk resesi," ujarnya kepada awak media di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Soal PSBB di Sumbar, Jubir Covid-19: Tak Akan Ada Lagi

Orang nomor satu di Sumbar itu menegaskan, PSBB tersebut bukalah satu-satunya alternatif untuk memutus rantai penyebaran Corona. Masih ada alternatif lain yang bisa diterapkan, seperti Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pemberian Ketegasan Agar Ikut Protokol Kesehatan.

"Jika semua mengikuti protokol kesehatan, tanpa terkecuali, InsyaAllah aman. Ini saya bukan mendahului Tuhan ya," ungkapnya.

Dicontohkan Irwan, bahwa masih ada tenaga kesehatan yang terjangkit Corona, mereka bukan terpapar dari pasien positif yang mereka rawat. Mereka itu tertular di luar, bukan di rumah sakit atau tempat isolasi. "Kebetulan saja mereka tenaga kesehatan, itu saja. Mereka tertular bukan dari pasien, tapi dari luar, seperti mengikuti pengajian dan bertemu dengan orang lain," jelasnya.

Baca Juga: Positif Corona di Sumbar Melonjak, Epidemiolog Unand Sarankan PSBB Lagi

Dipastikan Irwan, tenaga kesehatan tidak akan mungkin tertular dari pasien positif. "Mereka sudah pakai pelindung diri yang berlapis, level 3. Kalau mereka disiplin menerapkan protokol kesehatan, tidak mungkin mereka tertular," ucapnya.

Menurut Irwan, saat ini Sumbar akan fokus untuk pemulihan ekonomi. "Pusatpun begitu, fokus untuk pemulihan ekonomi. Satuan Gugus Tugas (Satgas) saja diubah, bukan lagi Kemenkes, tapi Menteri BUMN," katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
Dua Anak Diduga Korban Perusakan Rumah Doa Masih Jalani Trauma Healing
Laga Persib Bandung vs Semen Padang berakhir 2-0 di Stadion Bandung Lautan Api Sabtu 09/08/2025.
Klasemen Super League Pekan Pertama, Semen Padang FC Posisi 17
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya
Semen Padang saat berhadapan dengan Persib Bandung pada liga Super League 2025/2026, Sabtu 09/08/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Eduardo Puas dengan Performa Kabau Sirah Meski Kalah dari Persib Bandung 
Semen Padang FC harus menelan kekalahan dengan skor akhir 2-0 saat menghadapi Persib Bandung pada putaran pertama liga Super League
Laga Perdana, Semen Padang FC Kalah 0-2 dari Persib Bandung
Semen Padang FC menurunkan komposisi terbaiknya untuk menghadapi Persib Bandung pada laga pembuka Super League 2025/2026
Ini Starting Line Up Semen Padang Lawan Persib Bandung