Sebaran 2.156 Kasus Corona di 19 Kabupaten dan Kota Sumbar, Masih 1 Zona Hijau

Zona Oranye Sumbar | Peta Corona di Sumbar

Ilustrasi corona di Sumbar (Ilustrasi dan Peta: Syafii/Langgam.id)

Langgam.id - Kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) bertambah 89 orang pada Senin (31/8/2020). Penambahan ini, membuat total kasus di Sumbar sejak awal tembus angka 2.156 orang. Dari jumlah tersebut, 1.224 orang (56,77 persen) dinyatakan sembuh, 56 orang (2,6 persen) meninggal dunia, 196 orang (9,09 persen) dirawat di berbagai rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal pada Minggu pagi semula merilis data 91 positif. Pada rilis sore, setelah veriifkasi dengan berbagai lembaga, jumlahnya berkurang dua menjadi 89 orang.

Baca Juga: Update Corona Sumbar 31 Agustus 2020: Positif 91 Orang, Pariaman 36 Kasus

Penambahan 89 kasus tersebut, berasal dari 12 kabupaten dan kota di Sumbar, yakni:
1. Kota Solok 1 orang.
2. Kota Padang 32 orang
3. Kabupaten Agam 5 orang
4. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang.
5. Kabupaten Solok Selatan 1 orang
6. Kota Pariaman 33 orang.
7. Kabupaten Padang Pariaman 11 orang.
8. Kabupaten Dharmasraya 1 orang.
9. Kota Sawahlunto 1 orang.
10. Kota Payakumbuah 1 orang.
11. Kabupaten Limopuluah Kota 1 orang.
12. Kabupaten Tanah Datar 1 orang.

Penambahan kasus mayoritas daerah di Sumbar ini membuat perubahan posisi kasus di 19 kabupaten dan kota menjadi sebagai berikut:

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai
Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (100%)

2. Kabupaten Dharmasraya
Total positif 38 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 34 orang (89,5%)

3. Kabupaten Sijunjung
Total positif 14 orang.
Meninggal 1 orang (7,1%)
Sembuh 12 orang (85,7%)

4. Kabupaten Pasaman
Total positif 6 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (83,3%)

5. Kabupaten Solok Selatan
Total positif 11 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 9 orang (81,8%)

6. Kota Padang Panjang
Total positif 52 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 40 orang (76,9%)

7. Kabupaten Pesisir Selatan
Total positif 41 orang.
Meninggal 1 orang (2,4%)
Sembuh 28 orang (68,3%)

8. Kota Padang
Total positif 1.224 orang.
Meninggal 37 orang (3,0%)
Sembuh 815 orang (66,6%)

9. Kota Solok
Total positif 70 orang.
Meninggal 1 orang (1,4%)
Sembuh 46 orang (65,7%)

10. Kota Sawahlunto
Total positif 31 orang.
Meninggal 1 orang (3,2%)
Sembuh 19 orang (61,3%)

11. Kabupaten Solok
Total positif 49 orang.
Meninggal 3 orang (6,1%)
Sembuh 29 orang (59,2%)

12. Kota Payakumbuh
Total positif 51 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 26 orang (50,9%)

13. Kabupaten Limapuluh Kota
Total positif 42 orang.
Meninggal 1 orang (2,4%)
Sembuh 16 orang (38,1%)

14. Kabupaten Agam
Total positif 120 orang.
Meninggal 3 orang (2,5%)
Sembuh 39 orang (32,5%)

15. Kabupaten Tanah Datar
Total positif 105 orang.
Meninggal 2 orang (1,9%)
Sembuh 34 orang (32,4%)

16. Kota Bukittinggi
Total positif 67 orang.
Meninggal 4 orang (5,9%)
Sembuh 19 orang (28,4%)

17. Kabupaten Padang Pariaman
Total positif 118 orang.
Meninggal 2 orang (1,7%)
Sembuh 32 orang (27,1%)

18. Kabupaten Pasaman Barat
Total positif 19 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (26,3%)

19. Kota Pariaman
Total positif 89 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (8,9%)

Sementara, kategori zona 19 kabupaten dan kota di Sumbar sebagai dirilis di situs resmi pemprov Sumbar adalah sebagai berikut:

Zona Oranye (6 Kabupaten Kota): Kota Padang, Kabupaten Solok, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kota Solok
Zona Kuning (12 Kab Kota): Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten 50 Kota, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok
Zona Hijau (1 Kabupaten): Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Jasman yang juga kepala dinas Diskominfo Sumbar itu. (*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024