Bupati Sijunjung Diperiksa 6 Jam Soal Korupsi Eks Pimpinan DPRD

Bupati Sijunjung Diperiksa 6 Jam Soal Korupsi Eks Pimpinan DPRD

Ilustrasi korupsi. (Pixabay)

Langgam.id - Bupati Kabupaten Sijunjung Yuswir Arifin memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi yang menjerat dua mantan wakil ketua DPRD Sijunjung. Tersangka masing-masing berinisial Wb dan NJ.

Pemeriksaan Yuswir dilakukan di Polres Sijunjung, Kamis (27/8/2020). Menurut Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Fetrizal, pemeriksaan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

"Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap pak bupati. Mulainya tadi jam 10.00 WIB dan baru keluar habis ashar. Tapi dalam pemeriksaan ada jeda makan dan salat juga," katanya kepada langgam.id, Kamis (27/8/2020) malam.

Baca juga: 2 Mantan Wakil Ketua DPRD Sijunjung Tersangka Dugaan Korupsi Rumah Dinas

Fetrizal mengungkapkan, bupati dicerca dengan puluhan pertanyaan terkait kasus korupsi yang merugikan negara ratusan juta tersebut. Pemeriksaan ini merupakan untuk yang pertama kalinya.

"Karena panggilan sebelumnya tidak dipenuhi. Panggilan kedua ini baru dipenuhi. Kalau agenda untuk sementara cukup. Kalau nanti dibutuhkan, kami periksa kembali," ujarnya.

Adapun korupsi yang dilakukan dua orang tersangka mantan pimpinan DPRD Sijunjung itu adalah terkait anggaran tahun 2018-2019. Diketahui, saat itu para tersangka mencairkan anggaran dana APBD untuk rumah dinas.

"Tapi rumah dinas itu tidak ada. Anggaran tetap dicairkan. Tersangka ini keduanya mantan wakil ketua DPRD. Satu di antaranya masih aktif lagi sebagai anggota," jelasnya.

Adapun tersangka yang masih aktif sebagai anggota dewan adalah Wb berasal dari Partai Demokrat. Sementara tersangka NJ dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Relawan Rumah Zakat membantu pembersihan fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir bandang di sejumlah nagari di Sijunjung.
Relawan Rumah Zakat Bantu Korban Banjir Bandang di Sijunjung
Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Melihat Rekam Jejak Pemberitaan Kasus Korupsi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar
Ratusan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (11/11/2024).
Mahasiswa Unand Demo PN Padang, Tuntut Percepatan Kasus Korupsi Dana Kemahasiswaan
Mayat Pria Ditemukan di Ladang Karet Sijunjung, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat Pria Ditemukan di Ladang Karet Sijunjung, Diduga Korban Pembunuhan
Membangun Sijunjung: Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Membangun Sijunjung: Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Andre Rosiade: Partai Gerindra Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang Sijunjung 500 Paket Sembako
Andre Rosiade: Partai Gerindra Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang Sijunjung 500 Paket Sembako