10 Orang Guru di Sumbar Positif Corona, 6 dari Payakumbuh

Covid-19 Sumbar 25 September, Kasus Covid di Agam | Ar-Risalah Padang

Ilustrasi - hasil pemeriksaan spesimen Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id – Sebanyak 10 orang guru di Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan positif terpapar covid-19. Mereka termasuk dalam 68 kasus corona yang terkonfirmasi hari ini, Minggu (23/8/2020) sore.

Baca juga: Data Perbaikan Covid-19 Hari Ini, Positif Corona di Sumbar Hanya 68 Orang

Dari 10 guru yang terpapar corona, 6 di antaranya berasal dari Kota Payakumbuh. Masing-masing, seorang wanita berusia 28 tahun. Warga Payobasuang ini terinfeksi karena hasil screning.

Kemudian wanita berusia 56 tahun yang diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus terkonfirmasi. Selanjutnya wanita berusia 32 tahun yang juga terpapar karena kontak dengan pasien positif.

Selanjutnya juga wanita berusia 23 tahun yang positif dari hasil tracing. Kemudian, wanita berusia 49 tahun juga ditemukan karena hasil tracing. Serta, wanita berusia 53 tahun yang diduga kontak dengan pasien positif. Semua guru ini sedang menjalani isolasi mandiri sementara.

Selain di Payakumbuh, 2 guru di Tanah Datar juga terkonfirmasi corona. Mereka adalah wanita berusia 35 tahun dan wanita yang juga berusia 35 tahun. Kedua guru yang menjalani isolasi mandiri ini terpapar karena kontak dengan PKM Limo Kaum.

Kemudian, seorang guru dari Kabupaten Agam. Wanita berusia 59 tahun itu diketahui positif karena hasil screning dan kini menjalani isolasi mandiri. Terakhir, seorang guru pria berusia 60 tahun dari Kabupaten Limapuluh Kota. Dia juga ditemukan positif dari hasil screning dan kini menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Sumbar memperbarui data warga yang terkonfirmasi positif corona. Dari data terbaru pada Minggu (23/8/2020) pukul 15.00 WIB, sebanyak 68 warga Sumbar terkonfirmasi positif.

Sebelumnya, pada pagi harinya, data sementara yang diumumkan sebanyak 74 kasus. Namun, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jasman Rizal, hanya terdapat 68 warga Sumbar yang dinyatakan positif corona.

“Setelah tracking dan tracing, ternyata ada enam orang bukan warga Sumbar dari 74 kasus terkonfirmasi. Sehingga Warga Sumbar yang positif menjadi 68 orang,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/8/2020). (*/ICA)

 

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang