Kabid Dokkes Polda Sumbar Ingatkan Agar Personel Gunakan Masker Saat Bertugas

Kabid Dokkes Polda Sumbar Ingatkan Agar Personel Gunakan Masker Saat Bertugas

Kabid Dokkes Polda Sumbar, dr Sucipto (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar), dr Sucipto ingatkan para personel agar selalu menggunakan masker saat bertugas. Apalagi, wabah Virus Corona sudah semakin merebak di perkantoran, termasuk di Polda Sumbar.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 49 kasus positif Corona ditemukan di lingkungan Polda Sumbar. Puluhan kasus terkonfirmasi positif itu dialami para personel dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Khusus personel yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 14 orang, kemudian yang menjalani isolasi 25 orang. Sementara PNS yang bertugas di Polda Sumbar tang telah sembuh dari Corona sebanyak 3 orang, diisolasi 6 orang. Lalu, 1 orang dinyatakan meninggal dunia.

Karena itu, dr Sucipto berpesan kepada seluruh personel agar selalu mematuhi protokol kesehatan, apalagi yang di lapangan. Terutama, katanya, terkait penggunaan masker.

"Number one adalah masker, karena penularan Corona melalui saluran napas. Jika hidung dan mulut tertutup masker yang bersih, InsyaAllah terlindungi," ujarnya, Jumat (21/8/2020).

Meskipun telah menggunakan masker, kata Sucipto, protokol kesehatan lainnya juga jangan sampai lalai. "Iya, termasuk mematuhi protokol kesehatan lainnya, mencuci tangan dengan sabun, kemudian menjaga jarak dan menyemprotkan disinfektan. Intinya, jangan lupa pakai masker, pakai masker, sediakan masker di kantong. Kalau berpergian harus ada (masker) cadangan," ungkapnya.

Saat bertugas, jelas Sucipto, para personel akan selalu dekat dan menyatu dengan masyarakat, apalagi keluarga. Maka, mari saling menjaga untuk memutus mata rantai penyebaran Corona.

"Saling mengerti, anggota Polri, keluarga dan masyarakat saling menjaga. Jangan abai dan menganggap remeh terhadap penggunaan masker," tegasnya.

Sementara, para personel dan PNS yang positif Covid-19, jelas Sucipto, saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hingga BPSDM Sumbar.

Lalu, terkait penanganan Corona di Polda Sumbar, kata Sucipto, pihaknya terus mewaspadai dan mengantisipasi peningkatan temuan kasus positif. Salah satunya dengan melakukan tes swab secara bertahap ke seluruh kesatuan, termasuk kesatuan wilayah.

"Kami sifatnya melaksanakan sikap proaktif, jadi seluruh kesatuan kerja, termasuk kesatuan wilayah itu diswab. Untuk Polda Sumbar sudah ada beberapa (kesatuan) yang diswab," ucapnya.

Anggota kesatuan yang diswab itu, diantaranya, yang bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara, Bidang Propam, Bidkum, Itwasda, Ditpam Ovit, SPN, dan Biro SDM. "Jadwal berikutnya, tes swab dilakukan seluruh lingkungan kerja Polda Sumbar," katanya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji