Syamsu Rahim Mendadak Daftar ke Poros Baru, Incar Tiket Cawagub

Syamsu Rahim daftar ke poros baru

Syamsu Rahim daftar ke poros baru. (foto: Rahmadi)

Langgam.id - Mantan Bupati Solok periode 2010-2015 Syamsu Rahim mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) ke koalisi poros baru. Ia mendaftarkan diri ke sekretariat koalisi poros baru di Bumi Minang, Padang, Jumat (7/8/2020).

Tokoh yang juga pernah menjadi Wali Kota Solok 2005-2010 itu datang ke sekretariat poros baru dan langsung mengisi berkas. Setelah itu berkas diterima oleh perwakilan koalisi poros baru. Pendaftaran Syamsu Rahim dilakukan secara mendadak dan tidak ada dalam jadwal yang sebelumnya telah disebar.

Baca juga: Suherman Daftar Jadi Cawagub ke Koalisi Poros Baru Pilgub Sumbar

Syamsu Rahim mengatakan sebelumnya ia mendaftar ke Partai Golkar, namun karena Golkar membuat poros baru ia pun ikut mendaftarkan diri. Ia memilih mendaftar sebagai wakil gubernur karena sadar diri, bahwa kapasitasnya hanya untuk wakil.

"Saya mendaftar dadakan karena prosesnya juga dadakan, saya mendaftar sebagai wakil gubernur," katanya.

Ia mengaku cocok dipasangkan dengan calon yang ahli soal enteprenuer dan perekonomian ke depan. Kemudian calon tersebut juga memiliki keinginan untuk memajukan Sumbar.

"Saya siap berpasangan dengan siapa saja yang saya juga mau, di senang sama saya saya senang sama dia, kita berpasangan," katanya.

Baca juga: 9 Tokoh Segera Daftar ke Poros Baru Pilgub Sumbar

Ia juga mengaku sebagai bakal calon dari Solok Raya bahkan plus Sijunjung dan Sawahlunto. Terkait Gusmal yang juga menyatakan dirinya sebagai representasi Solok Raya, hal itu menurutnya sah-sah saja. Dalam koalisi poros baru ini ia mengaku tidak bersedia jika dipasangkan dengan Gusmal.

"Tidak mungkin kami dipasangkan, karena kami sama-sama dari Solok dan dia pernah saya kalahkan dulu," katanya.

Sementara itu perwakilan koalisi poros baru Afrizal, mengatakan pada hari ini ada dua orang yang mendaftarkan diri. Total sudah 4 orang sejak kemaren dibuka. Menurutnya tidak masalah siapa saja yang mendaftarkan diri walaupun tidak ada dalam jadwal.

"Itu bukti bahwa koalisi poros baru itu terbuka untuk siapa saja, kita tidak akan batasi siapa saja yang maju, kalau mau bergabung dengan koalisi poros baru pintu terbuka," katanya.

Menurutnya koalisi poros baru akan menutup pendaftaran pada Minggu (9/8/2020). Selanjutnya akan dilakukan presentasi kepada setiap calon dan dilakukan penilaian. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Melihat Rekam Jejak Pemberitaan Kasus Korupsi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar
Debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat yang diselenggarakan pada Rabu (13/11/2024), mendapat tanggapan
Akademisi Unand: Debat Calon Gubernur Sumbar Kurang Konkret Bahas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Debat Pilkada Sumbar: Kebebasan Beragama dalam Sorotan, Tantangan bagi Toleransi di Ranah Minang
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman