Langgam.id - Sebanyak 44.621 personel gabungan akan mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019, pada 17 April nanti.
Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi mengatakan, personil gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan TPS itu dari Polri, TNI dan Linmas.
“Polri 6.710 personil, BKO TNI 4.473 personil, dan Linmas sebanyak 33.438 personil”, ujarnya, sebagaimana dilansir tribratanews di situs resmi Polri, Rabu (10/4/2019).
Sebelumnya, dalam talkshow di TVRI Sumbar, Syamsi mengatakan, selama tahapan pemilu 2019 hingga saat ini di Sumbar masih dalam keadaan kondusif.
Ia mengatakan, Polri melaksanakan operasi Pengamanan Pemilu dengan sandi “Operasi Mantap Brata” bersama TNI dan instansi terkait.
“Tugas polri adalah memberikan rasa aman kepada penyelenggara, peserta (Caleg) dan masyarakat yang mencoblos”, ujarnya.
Sampai saat ini, untuk keamanan yang dirasakan di Sumbar selama masa Pemilu 2019, masih sangat aman dan kondusif.
“Untuk di Sumbar masih kita rasakan aman dan kondusif”, katanya.
Kombes Pol Syamsi mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Polda untuk mensukseskan Pemilu ini, diantaranya dengan berkoordinasi KPU, dan sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan deklarasi pemilu yang aman, damai, dan badunsanak.
“Polri bersama penyelenggara Pemilu sudah melakukan deklarasi bersama. Itu upaya yang telah kita lakukan," ujarnya.
Sebelumnya, KPU Sumbar merilis sebanyak 1.840.431 pemilih Sumbar akan memberikan hak pilihnya di 16.719 TPS di 1.158 nagari, kelurahan dan desa di total 19 kabupaten/kota. (*/SS)