Cuaca Ekstrem, BPBD Minta Warga Padang Waspada Banjir, Longsor dan Angin Puting Beliung

Langgam- hujan lebat menyebabkan banjir di Kota Padang

Kondisi ruas Jalan A Yani Padang tergenang air akibat hujan lebat. (Foto: Langgam.id)

Langgam-id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang meminta masyarakat waspada, terhadap tingginya intensitas hujan dan angin kencang di sejumlah wilayah di Sumatra Barat.

Baca juga: Gangguan Cuaca di Wilayah Konvergensi, BMKG: Sumbar Berpeluang 3 Hari Disiram Hujan

"Ada potensi hujan lebat dan angin kencang. Kami siaga 24 jam" ujar Plt Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sutan Hendra kepada langgam.id Kamis (23/07/2020).

Sutan mengatakan, masyarakat harus mewaspadai potensi hujan lebat, karena bisa menyebabkan banjir dan longsor.

Baca juga: Padang Diterjang Banjir, Longsor hingga Puting Beliung

Terutama, kata dia, masyarakat yang tinggal di lereng bukit. Mereka harus segera meninggalkan rumahnya saat hujan dengan intensitasi tinggi mengguyur.

"Jika hujan lebat, segera tinggalkan rumah," ujarnya.

Ia manyebut, angin kencang juga berpotensi terjadi di Padang, seperti Rabu kemaren ada 3 rumah rusak akibat angin puting beliung.

Sutan juga mengingatkan para pengendara bermotor untuk mewaspadai potensi angin kencang di jalan.

"Hati-hati pohon tumbang. Dan juga hindari parkir di bawah pohon yang bisa membahayakan kendaraan dan juga nyawa," ujarnya.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman Yudha Nugraha mengatakan, kondisi hujan di wilayah Sumbar saat ini diakibatkan adanya gangguan cuaca hingga 3 hari ke depan.

Gangguan terjadi karena daerah pertemuan arus angin atau daerah konvergensi mulai dari perairan barat pulau Sumatera hingga bagian tengah Sumatera.

“Konvergensi ini merupakan daerah yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan secara intens dalam skala luas karena adanya pertemuan massa udara basah,” katanya Kamis (23/7/2020). (SRP)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari