Panitia PPDB Online Sumbar Sebut Ada Pendaftar yang Palsukan Dokumen

Panitia PPDB Sumbar

Ilustrasi (Foto: Pixabay.com)

Langgam.id – Dinas Pendidikan Sumatra Barat (Sumbar) menemukan sejumlah peserta yang memalsukan dokumen saat mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMA dan SMK se-Sumbar.

Ketua Panitia PPDB Online Sumbar, Suryanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menemukan sejumlah masyarakat yang mendaftarkan anaknya dengan menggunakan dokumen palsu.

“Kita sudah temukan itu ada beberapa dokumen yang dipalsukan, contoh ada masyarakat yang main upload saja pakai Kartu Keluarga (KK) yang ditempel-tempel saja,” ujarnya saat kunjungan untuk memantau panitia verifikasi ke SMAN 1 Padang, Rabu (8/7/2020).

Menurut Suryanto, verifikator harus bekerja keras untuk memverifikasi data para pendaftar, termasuk memastikan keabsahan data peserta. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan.

Bagi peserta yang terbukti menggunakan data palsu, maka datanya dianggap tidak valid, karena ia tidak bisa mempertanggungjawabkan keabsahan dokumen secara administrasi.

Baca Juga: Situs PPDB Online Sumbar Ternyata Dibuat Guru dan Siswa SMK 4 Payakumbuh

“Kita panggil bagi datanya yang diragukan, kita lakukan pemeriksaan data berlapis, di sistem ada dan faktual ke lapangan juga,” jelasnya.

Baca Juga: Hari Terakhir PPDB Online SMA di Sumbar, 76 Ribu Lebih Siswa Mendaftar

Tidak hanya itu, ditegaskan Suryanto, untuk memastikan keabsahan data para pendaftar, tim verifikator akan bekerjakeras untuk memvalidasi data, termasuk kebenaran jarak rumah peserta didik dengan sekolah. Hak-hak masyarakat harus dilindungi untuk mengikuti PPDB sesuai dengan ketentuan.

“Ini upaya kita untuk untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, ini menyangkut hak-hak masyarakat yang bisa dirugikan akibat dokumen palsu,” katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Polisi Benarkan Ada Warga Tertimbun Galodo di Jembatan Kembar Silaing
PLN Sumatra Barat membantah kabar tentang pemadam listrik di kawasan Kota Padang. Sebelumnya, beredar pesan di grup percakapan akan ada pemadaman listrik usai banjir
PLN Bantah Kabar Pemadaman Listrik di Kota Padang
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Dua Warga Meninggal Akibat Galodo di Malalak Timur
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Galodo Malalak, BPBD Agam Evakuasi 135 KK
Polresta Padang Panjang menutup jalan Padang-Bukittinggi usai longsor menutup jalan di kawasan Siliang pada Kamis pagi 27 November 2025.
Longsor di Silaing, Jalan Padang-Bukittinggi Ditutup
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas