Langgam.id - Seorang remaja perempuan mengalami aksi kekerasan yang disinyalir dilakukan secara bersama-sama di salah satu lapangan. Parahnya, kekerasan ini juga direkam dan beredar di media sosial (medsos) Facebook.
Ada tiga video yang dibagikan akun Facebook @Chang May Konter Uniang. Dari salah satu video yang berdurasi 30 detik, tampak korban yang sepertinya masih remaja mengenakan baju belang-belang hitam putih dijambak dengan seorang perempuan mengenakan baju merah.
Tak hanya itu, korban juga beberapa kali mendapat pukulan tepat di kepala bagian belakang. Meski korban telah bersujud dihimpit pelaku penganiaya, namun aksi pemukulan terus terjadi. Bahkan, salah seorang rekan pelaku berbaju hitam sempat memeganginya.
Namun, dari video yang beredar, si perekam meminta rekannya menjauhi korban dan membiarkan perempuan berbaju merah melakukan aksi pemukulan.
Baca juga : Penganiayaan Remaja Perempuan di Padang Viral, Kronologi Berawal Cekcok di Medsos
Sementara di video selanjutnya, yang merekam sempat menyorot wajah korban. Serta memperlihatkan beberapa luka goresan akibat aksi kekerasan yang dialami korban. Luka goresan itu terdapat di bagian lengan tangan kanan dan kiri korban.
Dalam video juga terlihat seorang laki-laki. Namun, belum diketahui motif dan aksi kekerasan ini bisa terjadi. Langgam.id yang mengkonfirmasi ke akun Facebook yang memposting mengatakan, korban di dalam video merupakan tetangganya.
"Ibuk copas dari teman korban video ini, jadi yang ibuk dengar lokasinya di dekat SMA 6, posisi tepatnya kurang jelas. Kebetulan korban tetangga ibuk dan keluarganya udah melapor ke Polsek Padang Selatan," kata akun Chang May Konter membalas pesan wartawan langgam.id, Selasa (30/6/2020).
Hingga pukul 15.30 WIB, video yang baru di-posting tujuh jam yang lalu itu telah dibagikan kembali oleh akun Facebook lainnya sebanyak 498. Bahkan puluhan di kolom komentar mengecam aksi kekerasan tersebut.
Sementara itu Kapolsek Padang Selatan AKP Ridwan saat dikonfirmasi mengakui belum mengetahui adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut. "Nanti saya coba check dulu, saya lagi di luar di Pantai Air Manis," singkatnya. (Irwanda/ICA)