Berkeliaran di Solok, Harimau Sumatra Akhirnya Masuk Perangkap BKSDA

harimau sumatra Solok

Seekor Harimau Sumatra yang masuk perangkap di Solok. (Foto: dok BKSDA Sumbar)

Langgam.id - Seekor Harimau Sumatra  berhasil masuk perangkap yang dipasang oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatra Barat.

Plh Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Sumbar Novtiwarman mengatakan pihaknya mulai memasang perangkap pada tanggal 9 Juni 2020. Harimau Sumatera tersebut diperkirakan masuk perangkap pada pagi hari antara pukul 08:00 WIB hingga pukul 13:00 WIB.

"Masuknya diperkirakan pagi hari ini, pas jam 08:00 WIB, belum masuk, siangnya mau geser perangkap, tapi ternyata sudah masuk, diperkirakan masuk antara pagi hingga siang ini," katanya saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020).

Saat ini harimau dengan jenis kelamin betina itu sudah selesai dievakuasi. Harimau tersebut selanjutnya akan dilakukan rehabilitasi dan dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra (PRHS) di Dharmasraya.

Saat ini harimau tersebut dalam keadaan dibius sehingga belum bisa dibawa. Ia harus ditunggu sadar terlebih dahulu. Harimau tersebut juga dalam keadaan sehat.

"Kita masih menunggu dokter hewannya, sambil menunggu harimau itu sadar, kalau lagi dibius kan tidak boleh dibawa," katanya.

Harimau yang masuk perangkap tersebut diperkirakan bukan lah induknya, melainkan anaknya atau harimau betina gadis. Sebelumnya, diberitakan ada tiga ekor harimau yang berkeliaran di Nagari Gantung Ciri, dan meresahkan masyarakat.

"Harimau tersebut akan diberikan perawatan nantinya di Dharmasraya. Jika memang dinilai sudah layak lepas seperti sehat dan mampu mencari makan sendiri, maka dia akan kembali dilepaskan ke alam liar," kata Novtiwarman. (HF)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi