Gubernur: 7 Daerah di Sumbar Belum Serahkan Data Penerima Bantuan Terdampak Covid-19

Gubernur: 7 Daerah di Sumbar Belum Serahkan Data Penerima Bantuan Terdampak Covid-19

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat melepas pos di kantor gubernur Sumbar. (Foto: Dok. FB Irwan Prayitno)

Langgam.id – Bantuan Jaring Pengamanan Sosial (JPS) dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) untuk masyarakat terdampak COVID-19 sudah mulai disalurkan oleh PT Pos Indonesia dengan mengirimkan langsung ke alamat penerima di tiga daerah kabupaten Kota.

Tiga daerah yang paling awal melengkapi data dan persyaratannya yaitu Padang Panjang, Sawahlunto dan Agam sudah mulai disalurkan sejak Sabtu (2/5/2020).

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno saat melepas petugas Pos dalam rangka penyaluran JPS Pemprov Sumbar terhadap masyarakat terdampak Covid-19 di kantor Gubernur, Kota Padang Sabtu (2/5/2020).

Baca juga : Doni Monardo: Tungku Tigo Sajarangan Ujung Tombak Lawan Covid-19 di Sumbar

Ia mengatakan ada beberapa daerah lagi yang juga telah menyerahkan data adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Dharmasraya, Pasaman, Pasaman Barat dan Tanah Datar serta Kota Solok, Padang, Pariaman dan Payakumbuh. Data dari kabupaten dan kota ini masih diverifikasi.

“Semua daerah yang memasukkan data harus melalui proses verifikasi oleh tim, agar tidak ada kekeliruan dalam pemberian bantuan,” katanya.

Sementara daerah yang belum memyampaikan datanya ada tujuh, yaitu Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, Sijunjung, Padang Pariaman, Solok Selatan, Limapuluh Kota dan Kota Bukittinggi.

Baca juga : 6 Orang Terinfeksi Corona, Pasar Pusat Payakumbuh Ditutup Mulai Besok

Ia mengatakanm tidak ada sedikitpun keinganan Pemprov untuk menahan-nahan bantuan langsung tunai dari APBD Sumbar. Bantuan ini jelas untuk masyarakat yang tekena dampak Covid-19.

Pada tahap pertama, bantuan Covid-19 Sumbar diserahkan untuk jatah dua bulan yaitu April dan Mei 2020 masing-masing Rp600 per Kepala Keluarga (KK) per bulan, total Rp1,2 juta.

“Rumah penerima JPS dari Sumbar itu ditempeli sticker yang bertujuan agar tidak terjadi bantuan ganda kepada masyarakat,” katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama