Perwira Pemukul 3 Junior di Polres Padang Pariaman Dimutasi, Naik Pangkat Juga Tetunda

Kasus Buka Paksa Peti | Indra Catri Tersangka | bupati agam tersangka | Dugaan Pencemaran Nama Baik Mulyadi, penyalahgunaan dana MTQ Nasional

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id – Perwira polisi berpangkat Ipda berinisial SDC yang diduga melakukan pemukulan terhadap tiga juniornya di Polres Padang Pariaman, mendapat hukuman penundaan kenaikan pangkat. Sanksi tersebut merupakan hasil keputusan sidang disiplin Polri.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan penundaan kenaikan pangkat terhadap SDC, berlangsung selama satu periode. Selain itu, juga ditempatkan khusus di dalam sel tahanan.

“Penetapan khusus di dalam satu sel itu selama 21 hari. Kemudian yang bersangkutan juga mendapat teguran tertulis,” kata Satake Bayu dihubungi Langgam.id, Minggu (19/4/2020) malam.

Selain hasil putusan sidang disiplin, katanya, yang bersangkutan juga dimutasi dari Polres Padang Pariaman ke Polda Sumbar. Personel tersebut akan menjabat sebagai staf di bagian Biro Sumber Daya Manusia (SDM).

“Mutasi ini tidak masuk dalam putusan sidang. Putusan sidang hanya tiga, untuk mutasi nanti yang bersangkutan tidak operasional, hanya sebagai staf. Kalau untuk menjalani masa tahanan, kita lihat apa sudah dijalani atau belum,” tuturnya.

Menurut Satake, SDC merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) kelahiran tahun 1991. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi para personel lainnya.

“Dengan ada kejadian ini menjadi contoh. Supaya kejadian ini dapat tidak diikuti oleh personel lainnya,” tegasnya.

Sebelumnya, aksi pemukulan yang dilakukan SDC kepada tiga juniornya terekam dan viral di media sosial (medsos). Diketahui, peristiwa itu terjadi di Polres Padang Pariaman. Polda Sumbar kemudian mengambil langkah cepat, dengan melakukan penindakan terhadap yang bersangkutan. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Polda Sumbar mendirikan 66 pos pengamanan pada Operasi Lilin Singgalang 2025 yang berlangsung selama 13 hari, terhitung mulai 19 Desember
Polda Sumbar Dirikan 66 Pos Pengamanan Selama Operasi Lilin Singgalang 2025
Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada anggota Polri yang menjadi korban bencana Sumbar
170 Personel Polri Terdampak Bencana di Sumbar, Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Tim gabungan BKSDA Sumatra Barat dan Ditreskrimsus Polda Sumbar berhasil mengungkap kasus perdagangan puluhan kilogram sisik trenggiling
BKSDA dan Polda Sumbar Ungkap Perdagangan Puluhan Kilogram Sisik Trenggiling di Padang