Langgam.id- Seorang anggota Polda Sumatra Barat (Sumbar) yang menjalani karantina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi Padang, dinyatakan positif corona atau Covid-19, Sabtu (11/04/2020).
Baca juga: Bertambah 1 Orang, Kasus Positif Corona di Sumbar Jadi 32
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, calon perwira berusia 25 tahun itu dinyatakan positif setelah pemeriksaan swab tenggerokan dan hidung (spesimen) di Laboratorium Unand.
"Iya positif sesuai penyampaian Tim Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Padang) juga menyampaikan itu. ujar Satake Bayu dihubungi langgam.id, Sabtu (11/4/2020) malam.
Saat ini, kata dia, calon perwira tersebut diisolasi dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Baca juga: 26 Siswa Setukpa Polri Asal Polda Sumbar Jalani Karantina 14 Hari
Satake mengatakan, calon perwira yang positif ini merupakan rombongan dari 26 bintara yang pulang mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat. Sebelumnya, telah dilakukan rapid test, dan semuanya dinyatakan negatif.
"Karantina di SPN sudah mau selesai, tapi setelah dilakukan pemeriksaan swab, Tim Satgas menyebut dia positif. Dan 25 calon perwira lagi telah dinyatakan negatif dan dalam persiapan kembali pulang," ujarnya.
Satake Bayu mengatakan, ruang isolasi khusus telah dipersiapkan di RS Bhayangkara. Tim medis juga telah dilengkapi alat pelindung diri (APD) sesuai standar operasional.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, kasus positif di Sumbar bertambah 1 orang pada Sabtu (11/04/2020). Pasien baru positif corona tersebut dirawat di RS Bhayangkara Padang.
Jasman mengatakan, hingga pukul 15.30 WIB pasien terinfeksi corona di Sumbar mencapai 32 orang. Sebanyak 13 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. Kemudian isolasi mandiri di rumah 10 orang dan dinyatakan meninggal dunia tiga orang.
"Pasien yang sembuh masih enam orang. Hari ini belum ada terkonfirmasi kepastian penambahan pasien yang sembuh," ujarnya. (Irwanda/SRP)