Langgam.id - Grab salah satu aplikasi ojek online (Ojol) mulai berbenah menghadapi wabah virus corona. Grab meluncurkan beragam inisiatif di seluruh wilayah Indonesia, termasuk untuk Kota Padang dan sekitarnya.
Emerging Sumatra Manager, Grab Indonesia, Reiza Paftalika menyebutkan pihaknya telah memonitor situasi dan mempersiapkan seluruh langkah untuk merespon Covid-19. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan pelanggan, mitra pengemudi dan merchant tetap prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasional.
“Melalui upaya jaga jarak sosial yang aman dan efektif, kemitraan dari segi teknologi dan inisiatif edukasi, kami telah menerapkan langkah-langkah tegas untuk membatasi pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk di Padang dan sekitarnya,” katanya lewat rilis resminya, Selasa (31/3/2020).
Reiza menamakan langkah Grab itu “Gerakan Kita Vs Corona”. Ia menyebut gerakan itu merupakan langkah awal kepada seluruh rangkaian mitra pengemudi, pengantaran, merchant dan karyawan Grab dalam memerangi pandemi COVID-19.
“Langkah selanjutnya, kita telah menempatkan berbagai upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan, dan keberlangsungan hidup seluruh mitra kami di seluruh Indonesia, khususnya untuk wilayah Padang dan sekitarnya,” ungkap Reiza Paftalika.
Untuk wilayah Padang dan sekitarnya, Reiza mengaku telah menggelar penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) bagi kendaraan mitra pengemudi GrabCar Airport di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM).
Bekerjasama dengan BPBD setempat, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di kantor Grab Padang. Lalu, edukasi gaya hidup sehat dan pencegahan penyebaran Covid-19 juga telah disampaikan kepada mitra pengemudi secara online dan offline.
“Mitra pengemudi dan pengiriman adalah tulang punggung platform kami. Kami juga telah mempersiapkan paket GrabCare untuk memberikan bantuan keuangan dan medis kepada mitra pengemudi Grab jika diantara mereka ditempatkan pada karantina yang dimandatkan otoritas kesehatan pemerintah, atau telah dites positif Covid-19. Mitra pengemudi, lanjut Reiza juga dapat menggunakan manfaat GrabBenefits untuk mencuci motor dan mobil,” tegasnya.
Bagi pelanggan, katanya, edukasi gaya hidup sehat dan pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dinikmati melalui fitur GrabHealth yang menawarkan konsultasi kesehatan dalam aplikasi gratis.
“Fitur ini dijalankan oleh tenaga medis profesional untuk menjawab pertanyaan seputar Covid-19. GrabHealth juga akan secara teratur berbagi konten pendidikan ke publik untuk membantu mengurangi penyebaran Covid-19,” sambungnya.
Reiza menambahkan pihaknya telah meluncurkan fitur pemesanan tanpa kontak untuk layanan GrabFood dan GrabExpress.
“Mitra pengantaran meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu. Mitra pengantaran akan memberitahu pelanggan saat mereka telah tiba di lokasi pengantaran, meletakkan pesanan di tempat yang telah ditentukan dan menunggu pelanggan untuk mengambil pesanan dimana mereka akan berdiri setidaknya 2 meter dari pesanan tersebut. Kami sangat menyarankan pelanggan untuk memilih pembayaran non-tunai. Jika penggunaan uang tunai tidak dapat dihindari, pelanggan dapat meletakkan uang tersebut di dalam amplop dan menaruhnya di tempat pesanan yang telah ditentukan sebelumnya,” jelas Reiza.
Perwakilan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), Asari menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Grab di Kota Padang dalam menanggapi pandemi Covid-19.
“Mengingat BIM adalah pintu masuk utama menuju kota Padang, kami sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Grab Padang berupa penyemprotan disinfektan bagi GrabCar di lokasi bandara. Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam situasi penyebaran Covid-19 yang semakin luas. Perlu ada langkah antisipasi pencegahan dan hal ini telah dilakukan oleh Grab Padang untuk melindungi mitra pengemudi dan pelanggan dari penyebaran virus Covid-19,” kata Asari.(Rilis)
