Langgam.id - Pemerintah Kota Padang akhirnya meniadakan proses belajar belajar mengajar tatap muka di sekolah mulai Kamis (19/03/2020). Semua proses belajar murid PAUD hingga SMP dipindah ke rumah masing-masing.
Keputusan itu tertuang dalam intruksi Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Nomor 421.2002/DIKDAS-03/2020, tentang memindahkan aktivitas belajar mengajar siswa PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah, SD, MTs dan SMP ke rumah masing-masing, untuk menghindari penyeraban virus corona, yang dikeluarkan pada Rabu (18/3/2020).
Penghentian belajar di sekolah ini akan berlangsung selama 14 hari. Mulai dari tangggal 19 Maret sampai tanggal 1 April 2020. Selama libur ke sekolah ini, para guru tetap akan memberikan tugas sesuai dengan program pembelajaran yang telah direncanakan.
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan khusus untuk Kamis (19/03/2020), para siswa tetap masuk ke sekolah seperti biasa mulai pukul 07.30 WIB, agar guru bisa memberikan tugas atau pelajaran untuk siswa selama belajar di rumah.
"Kan kebijakan baru kita ambil tadi sore. Maka kita ambil keputusan, besok masuk jam 07.30 WIB sampai jam 09.00 Wib," kata Mahyeldi usai bertausiah di Masjid Al-Hijrah, Kompleks Perumahan Bumi Lestari Indah, Kelurahan Korong Gadang, Kuranji, Rabu (18/3/2020) malam.
Selama kegiatan belajar di rumah, kata Mahyeldi, siswa dilarang melakukan aktivitas di luar rumah. Jika kedapatan berada di luar rumah tanpa didampingi orang tua, maka akan ditindaklanjuti Satpol-PP.
Ia juga mengingatkan orang tua untuk memantau dan mendampingi anak-anaknya, selama belajar di rumah.
"Atas nama Pemerinta Kota Padang kami mengharapkan kepada para orang tua untuk betul-betul menjaga dan mengawasi proses belajar dan mengajar anakanya dirumah," ujarnya. (Irwanda/ICA)