PalantaLanggam - Dharmawanita Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas (Unand) menyambangi Dangau Inspirasi di Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Rabu (4/3), untuk belajar pertanian ala kota atau urban farming.
Dangau Inspirasi yang didirikan oleh mantan Kepala Dinas Pertanian Sumatra Barat Djoni ini, bisa ditemukan sistem hidroponik dan aquaponik menjadi konsep bertani di lahan yang terbatas.
Dharmawanita Fateta Unand mengadakan kunjungan ke sana guna mendapatkan informasi mengenai penggunaan sistem hidroponik dan aquaponik ini.
Konsep urban farming, prinsipnya tidak membutuhkan lahan yang luas, tapi bagaimana memanfaatkan pekarangan rumah yang tersedia.
Selain itu, tanaman yang dihasilkan bersifat organik. Dan bebas pestisida. Bahkan bisa langsung dikonsumsi.
Ada pun jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain, kangkung, daun selada, pakcoy, daun mint, sawi.
Fidela Violalita salah seorang pengurus Dharmawanita Fateta Unand, menuturkan Dangau Inspirasi menjadi inspirasi bagi orang yang pernah berkunjung. "Banyak pembelajaran yang bisa didapat. Dan harapannya bisa dipraktekkan di rumah masing masing," katanya.
Bertani ala Dangau Inspirasi, dijalankan Djoni sejak 2016 atau hanya beberapa bulan setelah pensiun.
Djoni menjelaskan, jika lahan pertanian itu merupakan upayanya memberikan percontohan kepada warga soal bertani di lahan terbatas.
"Mimpi besar di sini. Bagaimana setiap orang jadi petani untuk keluarganya. Minimal menanam sayur untuk keluarga," ujar Djoni.
Bertani untuk keluarganya, menurutnya, penting karena persoalan suplai pangan. Dengan semakin terbatasnya lahan dan berbagai faktor lainnya, pemenuhan kebutuhan pangan tidak bisa hanya diserahkan kepada petani.
"Tidak perlu semuanya (persoalan pangan) diserahkan ke petani terkait masalah laju pertumbuhan penduduk. Keterbatasan lahan salah satu pengganjal, maka semua orang mesti jadi petani bagi dirinya dan keluarganya," paparnya.
Dengan konsep akuaponik dan hidroponik, bertani di lahan sempit menjadi memungkinkan.