Langgam.id – Sukirmin (55) warga Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) meninggal dunia usai melaksanakan ibadah umrah. Ia diduga terjangkit Middle East Rewpiratory Syindrome Corona Virus (Mers Cov).
Sukirmin meninggal dunia, Jumat (7/2/2020) sepulang melaksanakan umrah dan telah sampai di kampung halamannya, Kamis (6/2/2020).
Sebelum meninggal, ia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat.
Sukirmin mengalami demam panas, batuk dan masalah pernapasan. Hasil dari pemeriksaan petugas kesehatan di RSUD Pasaman Barat, ada dugaan Sukirmin terpapar Mers Cov.
Lalu, petugas membawanya ke ruang ICU untuk perawatan lebih lanjut sambil berkoordinasi dengan tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar, serta meminta untuk mendatangkan alat pemeriksaan.
Namun, sebelum pemeriksaan lanjut dilaksanakan, Sukirmin menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Dinkes Kabupaten Pasaman Barat, Jon Hendri menyebutkan, setelah adanya dugaan dan ciri-ciri terjangkit Mers Cov, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan labor.
Namun, kata Jon Hendri, RSUD Pasaman Barat keterbatasan alat dan tim medis untuk memastikan jenis virus yang menyerang Sukirmin, hingga akhirnya (sebelum pemeriksaan lebih lanjut), korban meninggal dunia.
Jika dilihat dari perjalanan korban dan gejala historis yang dialami, diduga korban terpapar Mers Cov. “Setelah meninggal, yang bersangkutan dimandikan dan dikafani di RSUD Pasaman Barat untuk menghindari hal-hal lainnya,” ujar Jon Hendri, Rabu (12/2/2020).
Berdasarkan informasi dari Biro Perjalanan, menurut Jon Hendri, korban juga sempat dirawat di Arab Saudi. “Informasinya, yang bersangkutan sempat mendapat perawatan di Arab Saudi,” katanya.
Diketahui, rombongan Sukirmin sebanyak 31 jamaah yang berangkat melalui salah satu biro perjalanan di Sumbar, 13 diantaranya, termasuk Sukirmin berasal dari Kinali, Pasaman Barat. (Iyan/ZE)