Langgam.id - Warga Jorong Karang Rejo, Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat dihebohkan adanya kemunculan buaya di salah satu parit di tengah pemukiman warga sejak beberapa hari belakangan.
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pasaman, Ade Putra menyebutkan, kemunculan buaya itu diketahui, Senin (27/1/2020). Lalu, dilaporkan Wali Nagari Desa Baru, Tri Widodo kepada petugas BKSDA.
Namun, kata Ade, petugas BKSDA baru bisa datang ke lokasi, Rabu (29/1/2020). "Karena tim BKSDA juga sedang menangani konflik satwa buaya lainnya di bendungan Batang Tongar, Nagari Aua Kuniang, maka tim BKSDA baru bisa datang dua hari kemudian," ujarnya saat dihubungi Langgam.id, Kamis (30/1/2020).
Baca juga : Jauh dari Laut, Buaya Muara Muncul di Bendungan Sungai di Pasaman Barat
Rabu (29/1/2020) malam, kata Ade, tim BKSDA menyusuri parit yang diduga tempat munculmnya buaya tersebut. Namun, tidak berhasil menemukan buaya itu, tim BKSDA hanya menemukan jejak buaya.
"Berdasarkan jejak yang ditemukan, diperkirakan buaya itu sepanjang 1,5 meter," jelasnya.
Baca juga : Buaya Muara Bertelur di Kawasan Pemukiman Warga di Agam
Hingga saat ini, menurut Ade, tim BKSDA masih melanjutkan pencarian yang juga dibantu warga setempat.
"Wali nagari juga sudah mengimbau warga untuk berhati-hati dan tidak beraktifitas sendirian di parit. Parit itu biasanya digunakan untuk Mandi Cuci Kakus (MCK)," katanya. (Rahmadi/ZE)