2 Gempa Pagi Hari Dekat Batas Sumbar dan Bengkulu

2 Gempa Pagi Hari Dekat Batas Sumbar dan Bengkulu

Pusat gempa. (Peta: BMKG)

Langgam.id – Dua gempa berjarak tak sampai satu jam terjadi di perairan dekat perbatasan Sumatra Barat dan Bengkulu pada Sabtu (25/1/2020) pagi. Demikian dirilis akun resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang.

Gempa pertama dengan magnitudo 4,2, terjadi pada pukul 4.43 WIB di titik koordinat 2.17 Lintang Selatan dan 100.60 Bujur Timur. Pusat gempa pada kedalaman 13 km, sekitar 73 kilometer barat laut Muko-Muko, Bengkulu, kabupaten yang berbatas dengan Sumatra Barat (Sumbar).

Gempa kedua dengan magnitudo 3.5, terjadi pada pukul 5.22 WIB di titik koordinat 2.10 Lintang Selatan dan 100.63 Bujur Timur. Pusat gempa tak jauh dari yang pertama, sekitar 75 kilometer barat laut Muko-Muko, pada kedalaman 3 kilometer.

Dua gempa di bawah magnitudo 5 ini tidak diumumkan sebagai gempa yang dirasakan di aplikasi Info BMKG.

Sebelumnya BMKG merilis, selama 2019 terjadi 532 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 gempa (6,01 persen) adalah gempa yang dirasakan dan dua kali adalah gempa merusak. (*/SS)

Baca Juga

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Padang Panjang mencatat 84 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya sepanjang November 2025.
Sumbar Diguncang 84 Kali Gempa Sepanjang November 2025
Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Sumbar Pagi Ini, Area Kayu Tanam Tembus 245 mm
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tiga hari ke depan, Sabtu-Senin.
Berikut Wilayah Terpapar Prakiraan Hujan Lebat Menurut BMKG Hingga Beberapa Waktu ke Depan
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum