BMKG: Selama 2019, Terjadi 532 Kali Gempa di Sumatra Barat

Gempa Sumatra Barat (Sumbar) Selama 2019

Peta gempa di Sumbar selama 2019. (Peta & Infografis: BMKG Padang Panjang)

Langgam.id - Selama 2019, terjadi 532 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 gempa (6,01 persen) adalah gempa yang dirasakan dan dua kali adalah gempa merusak.

Demikian dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang melalui akun Facebook resminya, Senin (20/1/2020).

Dari ratusan gempa itu, didominasi gempa dangkal atau di bawah 60 kilometer, sebanyak 431 kali (81 persen). Kemudian, gempa menengah (kedalaman 60-300 km) 17 persen dan gempa dalam (lebih dari 300 km) sebanyak 2 persen.

Sementara, untuk kekuatan didominasi gempa dengan magnitudo 3 sampai dengan 5 sebanyak 359 kali (67 persen). Lalu, gempa di bawah magnitudo 3 (28 persen) dan di atas magnitudo 5 (5 persen).

Dari 32 kali gempa yang dirasakan, dua gempa masuk kategori merusak. Yakni, gempa Mentawai pada 2 Februari 2019 dan gempa Solok Selatan pada 28 Februari 2019.

Gempa 2 Februari 2019 pukul 17.59.29 WIB, dengan magnitudo 5,9. Pusat gempa berada pada titik koordinat 2.96 Lintang Utara dan 100.04 Bujur Timur. Pusat gempa berjarak sekitar 21 kilometer di selatan Silabu, Mentawai, pada kedalaman 23 kilometer. Gempa ini diraskaan IV-V Modified Mercally Intensity di Pagai Utara dan Pagai Selatan. Sementara di Padang, Pariaman dan Painan dirasakan III MMI.

Gempa 28 Februari 2019 pukul 06.27.04 WIB, dengan magnitudo 5,3. Pusat gempa berada pada titik koordinat 1.41 Lintang Selatan dan 101.57 Bujur Timur. Pusat gempa berjarak sekitar 36 kilometer di timur laut Padang Aro, pada kedalaman 10 kilometer. Gempa ini diraskaan V-VI MMI di Solok Selatan. Sementara di Padang, III-IV MMI. Gempa ini mengakibakan 400 rumah rusak di Solok Selatan.

Karena ada dua gempa merusak pada Februari, maka di bulan ini paling banyak terjadi gempa selama 2019. Yakni, 176 gempa. Sebelumnya, pada Januari hanya terjadi 34 kali gempa. Selanjutnya Maret 42, April 22, Mei 37, Juni 28, Juli 43, Agustus 43, September 28, Oktober 31, November 27 dan Desember 21 kali gempa. Bila dirata-rata, tiap bulan terjadi 44 kali gempa. (*/SS)

Baca Juga

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumatra Barat akan diwarnai
BMKG Prakirakan Sumbar Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir Sepekan ke Depan
Selama Maret 2024, terdapat 105 kali kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Frekuensi gempa terbesar
BMKG: 105 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Selama Maret 2024
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumatra Barat akan diwarnai
BMKG Minangkabau: Waspada Hujan Lebat di Pesisir Sumbar Jelang Idulfitri 1445 H
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sore Ini
Gempa M 4,4 di Batusangkar Akibat Aktivitas Sesar Sumatra Segmen Sumani
Gempa M 4,4 di Batusangkar Akibat Aktivitas Sesar Sumatra Segmen Sumani
Gempa M 4,4 Dirasakan hingga Padang, Berpusat di Batusangkar
Gempa M 4,4 Dirasakan hingga Padang, Berpusat di Batusangkar