LANGGAM.ID– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana banjir bandang atau galodo serta longsor mencapai 21 orang.
Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab menyebutkan, hasil rekapitulasi data bencana banjir dan longsor di Sumbar sampai Kamis malam telah menyebabkan 21 korban jiwa meninggal. “Ini data total selama bencana banjir dan longsor melanda Sumbar sejak beberapa hari terakhir,” ujarnya Jumat (28/11/2025).
Ia merinci, 9 korban meninggal di Kabupaten Agam, 5 orang meninggal di Kota Padang, 6 Orang meninggal di Padang Panjang, dan 1 korban meninggal di Pasaman Barat.
Selain itu, Ilham mengatakan, sebanyak 3 orang hilang dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan. “Kemungkinan data ini akan terus berkembang karena masih ada yang dinyatakan hilang,” ujar Ilham.
Ilham menyebutkan, pada Kamis kemarin dilaporkan ada tiga kejadian banjir bandang atau galodo, yaitu di Kota Padang, Kabupaten Agam serta di Kota Padang Panjang. BPBD mengimbau masyarakat untuk terus waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih melanda wilayah Sumbar. (fx)



