Pendaftaran PPK Pilkada Sumbar Dibuka, Honornya Naik

gerindra tanah datar | kapolri pilkada | Calon Kepala Daerah Independen Sumbar | pilgub sumbar

Ilustrasi Pilkada Sumbar 2020. (Sumber: Pii)

Langgam.id - Pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatra Barat (Sumbar) telah dimulai. Hal ini dengan dibukanya pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Perekrutan badan adhoc ini tak terlalu berbeda dengan perekrutan untuk Pemilu 2019 sebelumnya. Hanya saja pada Pilkada serentak 2020 ini, honor bagi badan adhoc naik hingga Rp300 sampai 400 ribu.

Komisioner Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Sumbar, Gebril Daulai, mengatakan penyelenggaran juga menyediakan santunan keselamatan kerja bagi badan ad hoc.

"Peningkatan honor bagi badan ad hoc didasari atas peristiwa meninggalnya sejumlah petugas pemilihan PPK. Mulai di tingkat kecamatan, PPS di kelurahan, dan KPPS di TPS pada Pemilu lalu," ujar Gebril saat diskusi bersama awak media di Padang, Kamis (16/1/2020).

Ia menyebutkan, honor PPK Pilkada sekarang Rp2,2, juta per bulan untuk ketua. Sementara Alanggota Rp1,9 juta per bulan. Kemudian PPS di kelurahan Rp1,2 juta per bulan untuk ketua, sedangkan anggotanya Rp1,150 juta per bulan.

"Sementara petugas KPPS honornya Rp950 ribu per bulan untuk ketua. Rp900 ribu per bulan untuk anggota," katanya.

Gebril mengungkapkan, bagi masyarakat yang berminat bisa mengirim berkas sesuai persyaratan, mulai 18 sampai 24 Januari. Syarat dan ketentuannya bisa diakses melalui laman web KPU provinsi/kabupaten/kota.

"Atau pun bisa ke kantor KPU masing-masing di daerah," jelasnya.

Gebril Daulai menegaskan, PPK merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Guna mendapatkan petugas yang pantas, seleksinya dilakukan terbuka.

"Mengedepankan kompetensi, integritas, dan independen atau mandiri. Seleksinya dibagi tiga tahap yaitu, administrasi, tertulis, dan wawancara," kata Gebril.

“Yang perlu dicatat, warga yang telah dua kali berturut-turut bertugas sebagai PPK, tidak diperkenankan lagi mendaftar. Tujuannya agar ada regenerasi, bagi yang sudah pengalaman bisa berkompetisi menjadi komisioner KPU kabupaten/kota," tuturnya lagi. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024
KPU Sumbar keberatan atas penggunaan pada spanduk atau flayer yang mengajak masyarakat untuk memilih kotak kosong Pilkada Dharmasraya.
Ada Spanduk Ajakan Pilih Kotak Kosong di Dharmasraya, KPU Sumbar Minta Ditertibkan
KPU Sumbar keberatan atas penggunaan pada spanduk atau flayer yang mengajak masyarakat untuk memilih kotak kosong Pilkada Dharmasraya.
KPU Sumbar Tetapkan Batasan Pengeluaran Dana Kampanye Pilgub 2024 Rp272,1 Miliar
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024: KPU Tekankan Pentingnya Demokrasi Bermartabat
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024: KPU Tekankan Pentingnya Demokrasi Bermartabat
KPU Sumbar menyatakan bahwa syarat pencalonan dari dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat dinyatakan memenuhi syarat.
2 Paslon Gubernur dan Wagub Penuhi Syarat Pencalonan, KPU Sumbar: Masih Ada Perbaikan