Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Butuh Solusi Serius

Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Butuh Solusi Serius

Suasana Pasar Raya Padang

LANGGAM.ID-- Pemerintah Provinsi harus menyikapi dengan serius pelambatan pertumbuhan ekonomi Sumbar yang berada di dereten paling kuncit se Sumatra pada kuartal II 2025. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Sumbar 3,96 persen, di bawah rata-rata perekonomian provinsi lain di Sumatra yang berada di atas 4 persen.

Guru besar ekonomi Universitas Andalas Profeser Syafruddin Karimi mengatakan Pemprov Sumbar harus menyiapkan kebijakan yang serius untuk mengatasi pelambatan laju ekonomi ini. "Pertumbuhan ekonomi 3,94 persen buat Sumbar adalah masalah serius yang mesti jadi PR serius buat pengambil kebijakan," ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, perlu terobosan yang konkret untuk mengatasi persoalan ini dengan melibatkan lintas organisasi perangkat daerah atau OPD dan lintas pemerintahan kabupaten/kota. Terutama dalam mencari masalah fundamental dari lambatnya pertumbuhan ekonomi Sumbar.

Kemudian, sambung Syafruddin Karimi menyusun rencangan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Setelah itu memastikan siapa yang bertanggung jawab dan mengawasi kebijakan tersebut.

"Kegiatan ekonomi apapapun baik besar maupun kecil harus dijamin kelancarannya. Ibarat got, jangan biarkan sampah mehalangi air mengalir. Harus ada yang memonitor, mengawasi dan mebersihkan semua sumbatan-sumbatan itu," katanya.

Ia menambahkan, perlu adanya keseriusan dan fokus dari pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan yang membuat perekonomian tidak tumbuh dengan cepat. "Inti persoalan yang menghambat pertumbuhan ekonomi kita susah membaik ada di dalam daerah sendiri," katanya.

Syafruddin Karimi juga menyoroti upaya pemerintah daerah yang mempoles kondisi ekonomi Sumbar baik-baik saja. Mestinya Pemprov menyampaikan keadanaan sebenarnya terkait permasalahan saat ini.

"Upaya poles-poles hingga menampilkan bahwa kita ini sesungguhnya hebat adalah resiko besar buat Sumbar. Gaya buzzer dan influencer tidaklah menguntungkan Sumbar. Kita harus di jalur menyampaikan kebenaran, tidak ada kecuali kebenaran buat kemajuan Sumbar," katanya. (fx)

Baca Juga

Asisten III Pemerintahan Provinsi Sumbar Medi Iswandi
Progul Nagari Kreatif Hub, Siasat Pemprov Urai Pertumbuhan Ekonomi Tidak Terpusat di Kota
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Pendukung ISIS di Sumbar
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Pendukung ISIS di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
Jurnalis senior Khairul Jasmi
PR Pembangunan Ekonomi Sumbar di Usia 80 Tahun
Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade resmi didaftarkan sebagai voter atau delegasi dari Semen Padang FC untuk Kongres PSSI 2025
Semen Padang FC Kembali Kalah, Andre Rosiade: Almeida Out
Willy Aditya Sebut Minangkabau Ibu Indonesia
Willy Aditya Sebut Minangkabau Ibu Indonesia