Langgam.id - Masuk dalam target 100 hari kerja Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar talent mapping bagi pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator, yang berlangsung pada 22 hingga 24 April 2025.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir di Gedung Bagindo Aziz Chan Kantor Balai Kota Aie Pacah, Senin (21/4/2025), dalam pengarahan kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator Pemko Padang.
Dalam arahannya, Wali Kota Fadly Amran menekankan kepada seluruh peserta untuk mengikuti tahapan talent mapping dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kompetensi, menilai kinerja, sekaligus menyusun pejabat yang memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul di lingkungan Pemko Padang.
"Silahkan ikuti talent mapping ini dengan sebaik-baiknya. Semoga bapak ibu para pejabat eselon II dan III dapat melihatkan kompetensi dan potensi yang dimiliki dalam rangka mendukung visi kejayaan Kota Padang," harap Wali Kota.
Lebih lanjut, Fadly Amran menyebut talent mapping yang dilakukan merupakan langkah penting dalam mendorong tata kelola birokrasi yang unggul di Pemko Padang.
“Saya bersama Bapak Wakil Wali Kota menginginkan kualitas birokrasi Pemko Padang adalah yang unggul dan terbaik di Indonesia. Tentunya harus didukung pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator yang mumpuni di bidangnya," ujar Fadly Amran penuh semangat.
Wakil Wali Kota Maigus Nasir juga menyoroti pentingnya profesionalisme pejabat dalam mendukung arah kemajuan birokrasi Pemko Padang.
"Kami berharap seluruh pejabat dapat mendukung visi kepemimpinan yang telah ditetapkan. Kita bukan sama bekerja, tapi harus bekerja sama sesuai dengan motto satujuan untuk kejayaan Kota Padang," harapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, menjelaskan bahwa pelaksanaan talent mapping terdiri dari tiga tahapan.
Mulai dari menjawab pertanyaan terkait kepribadian dan pola kerja melalui Computer Assisted Test (CAT), kemudian mengikuti Focus Group Discussion (FGD), dan khusus bagi pejabat eselon IIB akan dihadapkan dengan menyelesaikan studi kasus.
"Penyelenggara talent mapping ini berasal dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Sesuai arahan Bapak Wali Kota Padang, talent mapping ini akan mengukur potensi, minat dan bakat dari setiap PJU Pemko Padang. Sehingga ke depannya bisa memberikan kinerja terbaik sesuai dengan kompetensi dan potensinya masing-masing," terang Mairizon. (*)