Dosen Universitas Andalas Gelar Aksi Damai Tuntut Pembayaran Tukin

Puluhan massa dari dosen dan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi damai di depan gedung Rektorat Unand buntut tukin

Aksi damai yang digelar dosen Unand di depan gedung Rektorat Universitas Andalas. [foto: Iqbal]

Langgam.id - Puluhan massa dari dosen dan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi damai di depan gedung Rektorat Unand buntut tunjangan kinerja (Tukin) belum dicairkan, Selasa (25/2/2025).

Aksi solidaritas itu diwarnai dengan orasi beberapa dosen dan diiringi dengan alat musik "Tambua Tasa" oleh kawan-kawan mahasiswa.

Dosen Hukum Tata Negara Unand, Charles Simabura dalam orasinya menyampaikan bahwa Indonesia gelap dan Unand juga gelap. Kembalikan martabat perguruan tinggi dan martabat dosen Indonesia.

"Untuk itu kita ada di sini mewakili dosen di Unand maupun dosen di Indonesia untuk menuntut hak yang sudah tidak pernah dibayarkan," ujar Charles.

"Kita juga mempertanyakan janji Presiden Prabowo untuk mensejahterakan guru dan dosen," tambah Charles.

Dosen Kesehatan Masyarakat Unand, Defriman Djafri mengatakan aksi damai tersebut bagian dari kepedulian dosen yang berimbas terhadap Unand.

"Kebijakan bangsa ini, ketika efisiensi menjadi tantangan dan berimbas pada kinerja," ungkap Defriman dalam orasinya.

Kata Defriman, mereka sebagai pengelola dan bagian dari Unand tentu ikut memperjuangkan bangsa dan negara. Jangan sampai berimbas kepada tata kelola dan mahasiswa.

"Mudah-mudahan aspirasi ini dibawa ke pemerintahan pusat," tutur Defriman.

Sekretaris Unand, Aidinil Zetra menyebut hari ini dosen-dosen Unand melakukan pertemuan untuk menyampaikan aspirasi mereka dan didengarkan oleh media.

"Nantinya, aspirasi ini bisa disampaikan kepada para pengambil kebijakan di tingkat nasional," ujar Aidinil, Selasa (25/2/2025).

Aidinil menyampaikan, dari beberapa hal yang disampaikan saat orasi tadi, merupakan wujud dari keprihatinan dosen-dosen.

"Tidak hanya di Unand sebagai salah satu PTNBH, tetapi juga di banyak universitas PTNBH lain di Indonesia," jelas Aidinil.

Aidinil mengungkapkan, ada satu ketimpangan kebijakan, terutama terkait dengan kesejahteraan dosen yang mungkin belum menjadi perhatian bagi para pengambil kebijakan di tingkat pusat.

"Inilah yang diperjuangkan oleh dosen-dosen kita hari ini, mudah-mudahan didengar oleh para pengambil kebijakan," bebernya.

Kendati demikian, Aidinil menyebut bahwa Rektor Unand sudah melakukan pertemuan, terutama rektor-rektor PTNBH dan itu sudah disampaikan langsung kepada menteri.

"Jadi bukan tidak disampaikan. Sudah ada beberapa pertemuan yang dilakukan oleh rektor dengan menteri," tegasnya. (Iqbal/yki)

Baca Juga

Universitas Andalas kembali menjadi saksi meriahnya perayaan budaya internasional melalui Global Village 3.0 AIESEC in UNAND.
Global Village AIESEC in UNAND Kembali Sukses Sajikan Festival Budaya Internasional
Dua PTN di Sumatra Barat masuk 30 kampus terbaik di Indonesia versi EduRank 2024. PTN tersebut yaitu Universitas Andalas (UNAND) dan UNP.
30 Kampus Terbaik di Indonesia Versi EduRank, 2 dari Sumbar
Universitas Andalas (UNAND) membuka dua program studi (prodi) baru untuk pengembangan potensi masa depan. Dilansir
UNAND Buka 2 Prodi Baru, S1 Statistika dan Data Science serta S3 Linguistik
Sebanyak 2.494 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) bakal melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama tahun 2025.
2.494 Mahasiswa UNAND Dilepas Ikuti KKN di 6 Kabupaten di Sumbar
Ratusan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (11/11/2024).
Mahasiswa Unand Demo PN Padang, Tuntut Percepatan Kasus Korupsi Dana Kemahasiswaan
Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi melantik Lusi Susanti sebagai Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) periode 2024-2029.
Lantik Lusi Susanti Jadi Dekan FTI, Rektor Unand Ajak Tingkatkan Kualitas dan Akreditasi Prodi