Pemkab Solok Selatan Segera Relokasi Warga Lubuk Ulangaling

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria saat meninjau lokasi banjir (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria saat meninjau lokasi banjir (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id – Masyarakat korban banjir di Nagari Lubuk Ulangaling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) akan direlokasi oleh pemerintah daerah setempat.

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, mengatakan pemindahan warga ke tempat yang lebih aman dinilai menjadi satu-satunya solusi untuk menghindarkan mereka dari ancaman bahaya bencana banjir.

“Solusi utama untuk penanganan banjir di Nagari Lubuk Ulangaling Selatan ini adalah relokasi permukiman masyarakat. Tidak ada selain itu,” kata Muzni ketika meninjau lokasi dan mendistribusikan bantuan untuk korban bencana ke Jorong Talantam, Kamis (26/12/2019).

Dalam kunjungan itu, Bupati juga menyalurkan bantuan berupa beras, makanan siap saji, kain selimut, sarden dan minyak goreng kepada warga.

Muzni mengaku telah beraudiensi dengan masyarakat sekitar dan sebagian besarnya, setuju untuk direlokasi. Tentu masyarakat akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan tidak jauh dari pemukiman sebelumnya.

Dirinya juga telah meminta agar pemerintah kecamatan mencarikan tempat untuk relokasi tersebut. Sebagaimana yang diinginkan masyarakat katanya, lokasinya tetap berada di Jorong Talantam atau masih dekat dengan tempat tinggal sebelumnya. Relokasi Warga Lubuk Ulangaling

“Berhubung solusinya tidak ada yang lain kecuali relokasi, kita sudah tanyakan kepada masyarakat dan umumnya setuju. Tapi kebanyakan dari mereka mau pindah asal rumah mereka sebelumnya tidak diganggu,” ujarnya.

Program relokasi menjadi prioritas karena pemerintah daerah tidak ingin mengambil risiko lebih besar. Sebab hampir setiap tahun terjadi banjir di wilayah itu.

Selain rumah masyarakat, fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas pembantu dan fasilitas umum lainnya juga diutamakan untuk direlokasi. Pemkab juga akan mengusulkan pembangunan dua unit jembatan gantung yang bisa dilalui kendaraan roda empat dua di wilayah perbatasan itu.

“Rumah masyarakat, sekolah dan fasilitas umum itu menjadi prioritas kita untuk dipindahkan segera. Camat akan carikan lokasinya dan segera kita bangun sekolah yang baru,” katanya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar