Langgam.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah mengumumkan daftar nama menteri, wakil menteri, hingga kepala badan dalam kabinet pemerintahannya untuk periode 2024-2029.
Nama-nama itu diumumkan langsung oleh Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari pertama dirinya memimpin Indonesia, Minggu (20/10/2024) malam. Prabowo menamai pemerintahannya sebagai Kabinet Merah Putih yang terdiri atas 53 Kementerian/Lembaga.
Jumlah itu meliputi tujuh kementerian koordinator, 41 kementerian, dan lima lembaga. Total ada 53 orang menteri dan kepala lembaga yang akan dilantik pada Senin (21/10/2024) ini. Kemudian, ada 56 orang wakil menteri yang juga akan dilantik pada hari yang sama.
Dari sejumlah nama yang diumumkan presiden, beberapa di antaranya berasal dari Ranah Minang, Sumatra Barat atau yang juga keturunan orang Minang. Mereka adalah:
- Dr. Fadli Zon, S.S, M.Sc datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang sebagai Menteri Kebudayaan. Ia merupakan putra asal Lima Puluh Kota, kelahiran 1 Juni 1971. Fadli adalah manta aktivis era 1998, bersama Prabowo ia ikut mendirikan Partai Gerindra.
- Prof. Yassierli, ST. MT. Ph.D sebagai Menteri Ketenagakerjaan. Ia merupakan Guru Besar di ITB. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai staf pengajar dan peneliti, Fakultas Teknologi Industri ITB sejak 1998. Yassierli merupakan putra asli Padang, tepatnya di Lubuk Minturun kelahiran 22 April 1976 dan adalah alumni SMA Negeri 1 Padang.
- Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH. M.Sc Datuak Maharajo Palinduang sebagai Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan. Pria kelahiran lahir 5 Februari 1956 ini adalah seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia. Ia pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J Habibie. Kemudian menjadi anggota DPR/MPR dan selanjutnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, dan Menteri Sekretaris Negara. Yusril merupakan keturunan Minang karena ibunya berasal dari Aie Tabik, Payakumbuh, Sumatra Barat.
- Dony Oskaria, S.IP. MBA sebagai Wakil Menteri BUMN. Pria kelahiran Tanjung Alam, Tanah Datar 26 September 1969 ini, selama ini banyak mengelola perusahaan di bawah CT Corp milik pengusaha Chairul Tanjung. Kemudian menjadi Komisaris Garuda Indonesia, dan Dirut InJourney sebelum diangkat menjadi Wamen BUMN.
- Hasan Nasbi, S.IP sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Pria kelahiran Bukittinggi, 11 Oktober 1979 ini dikenal sebagai konsultan politik. Nasbi adalah anak Minang yang berasal dari Kabupaten Sijunjung.
- Ir. Yuliot Tanjung, MM sebagai Wakil Menteri ESDM. Sebelumnya, putra asli Padang Panjang kelahiran 7 Oktober 1963 ini pernah menjabat Wamen Investasi pada akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Selain enam nama di atas, Presiden Prabowo dikabarkan masih akan mengumumkan dan melantik sejumlah wakil menteri. Beberapa diantaranya kemungkinan juga ada yang berasal dari Ranah Minang atau keturunan Minangkabau. Informasi yang beredar, nama Afriansyah Noor kembali akan diangkat menjadi Wamen, begitu juga dengan Mantan Ketum PSI Giring Ganesha yang juga keturunan Minangkabau. (*/Fs)