Langgam.id - Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
Oleh karena itu, terang Jons, KPU dan seluruh penyelenggara ad-hoc harus memastikan seluruh persiapan berjalan lancar, termasuk memfasilitasi debat publik Paslon.
Menurut Jons, debat publik adalah bagian terpenting dari tahapan kampanye. Di mana masyarakat dapat mengetahui lebih dalam tentang visi, misi, dan program dari setiap pasangan calon.
"Saya pastikan dalam debat ini, pasangan calon akan tampil secara lengkap, tidak dipisah antara calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah," ucapnya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) untuk Pilkada Serentak 2024 di Hotel Pangeran Beach, Kota Padang, Jumat (11/10/2024).
Ia mengatakan, bahwa KPU Sumbar telah merencanakan dua kali pelaksanaan debat publik, yaitu pada tanggal 13 dan 20 November 2024.
Setiap debat, terang Jons, akan melibatkan panelis yang sudah ditentukan, dengan penyusunan 5 subtema serta 8-10 pertanyaan per subtema yang dimasukkan ke dalam undian bola.
Kabag Teknis KPU Sumbar, Rino Sutrisno menambahkan bahwa pelaksanaan debat publik merupakan kewajiban KPU untuk memfasilitasi dengan prinsip setara dan berkeadilan.
"Kami memastikan debat publik berjalan transparan, adil, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat sehingga mereka dapat menilai dan memahami program dari setiap paslon," beber Rino dilansir dari infopublik.id, Jumat (11/10/2024).
Dengan persiapan yang matang, kata Rino, diharapkan debat publik dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat mengenai calon pemimpin yang akan mereka pilih pada Pilkada Serentak 2024 mendatang. (*/yki)