Waspada, Ini 9 Titik Longsor di Tanah Datar

sembilan titik longsor yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar

Salah satu titik longsor di Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Humas Tanah Datar)

Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak sembilan titik longsor yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). Bencana longsor dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Kamis (19/12/2019) hingga Jumat (20/12/2019) dini hari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Dodi Sosilo, mengatakan sembilan titik lokasi longsor baru data sementara yang direkapnya. Diprediksi, masih ada beberapa wilayah yang juga terjadi bencana longsor.

"Ini data sementara, karena masih banyak lagi titik longsor. Kami masih mendata secara detail," ujar Dodi saat dihubungi langgam.id via telepon, Jumat (20/12/2019).

Menurutnya, tim gabungan masih berupaya membersihkan material longsor. Begitupun untuk beberapa titik pohon tumbang yang juga menghambat akses jalan.

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor. Begitupun untuk warga yang mengungsi," katanya.

Berikut titik longsor di Kabupaten Tanah Datar:

1. Jorong Aur, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru. Di wilayah ini, juga terjadi pohon tumbang yang menghambat akses jalan Batusangkar-Simlang Baso. Begitupun satu unit mobil dan sepeda motor rusak.

2. Ruas Jalan Situmpuk-Tungkar di Nagari Situmpuk, Kecamatan Salimpaung. Longsor berdampak terhadap bendungan dan irigasi serta lahan pertanian.

3. Ruas Jalan Koto Baru-Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung yang menutup akses jalan.

4. Anak Air, Jorong Koto Tuo, Nagari Salimpaung, Kecamatan Salimpaung. Longsor menghambat akses jalan Nagari Salimpaung dengan Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab.

5. Jorong Duo Koto, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan. Longsor berdampak terhadap jebolnya satu rumah warga dan delapan rumah lainya terancam.

6. Jorong Kapuak, Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuah. Longsor menghambat akses jalan Gunung Rajo-Kapuah.

7. Jorong Rumbai, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan yang mengakibatkan bahu jalan terban.

8. Jorong Payo, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh.

9 Ruas Jalan-Malalo-Gunting Payo, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan. Longsor menutup akses jalan dan ancaman batu besar di atas tebing.

Diketahui sebelumnya, salah satu rumah milik wali jorong di Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar nyaris terbawa arus aliran sungai.

Begitu juga, satu unit mobil jenis Honda Jazz yang berada di garasi kediaman wali jorong, nyaris jatuh ke aliran sungai.

(Irwanda/ICA)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Ketua Umum Gebu Minang Osman Sapta Odang (OSO) menghadiri Festival Pandeka Batagak Kapalo Koto 2025 dan Medan Nan Bapaneh Mahakarya
Shadiq Pasadigoe Ajak Milenial dan Gen Z Belajar Silek
Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Rp750 Juta untuk 1.500 Mustahik Penerima Manfaat
Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Rp750 Juta untuk 1.500 Mustahik Penerima Manfaat
Buka Puasa Bersama KMDT, Fadly Amran Ajak Kolaborasi Wujudkan Visi dan Misi Kota Padang
Buka Puasa Bersama KMDT, Fadly Amran Ajak Kolaborasi Wujudkan Visi dan Misi Kota Padang
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Bupati Tanah Datar, Eka Putra melantik Elizar sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Datar di Gedung Indo Jolito Batusangkar,
Bupati Eka Putra Lantik Elizar Jadi Penjabat Sekda Tanah Datar