Pemkab Solok Selatan Terus Salurkan Bantuan Korban Banjir ke Wilayah Sulit Terjangkau

Salah satu dari data bencana alam di Sumbar

Salah satu badan jalan runtuh akibat banjir yang melanda Kabupaten Solok Selatan (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berupaya terus menyampaikan bantuan ke daerah korban banjir yang sulit dijangkau. Kali ini, penyaluran bantuan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyasar Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batanghari.

"Bantuan terus kami salurkan. Kemarin ke daerah Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan. Hari ini ke Nagari Lubuk Ulang Aling," kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman, Selasa (17/12).

Firdaus mengakui sejak beberapa hari terakhir bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI sudah mulai berdatangan ke Solok Selatan. Bantuan itu berupa sembako, beras dan kebutuhan harian lainnya.

"Hari ini bantuan juga akan datang dari pemerintah provinsi saat kunjungan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno," ujarnya.

Fokus Pemerintah Kabupaten Solok beberapa hari terakhir memang menyerahkan bantuan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak banjir. Seperti diketahui, empat kecamatan terdampak banjir yang melanda pada Jumat (13/12/3019) kemarin.

Empat kecamatan yang terdampak banjir di antaranya Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Pauh Duo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan Kecamatan Sangir Batanghari. Kondisi banjir saat ini yang sudah surut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI/Polri dan masyarakat sejak hari pertama melakukan pembersihan fasilitas umum dari material lumpur sisa banjir seperti jalan raya, sekolah, masjid, musola, kantor-kantor pemerintah dan rumah-rumah masyarakat.

Adapun total jumlah warga yang terdampak bencana banjir kali ini berjumlah 5.571 jiwa. Ribuan warga yang terdampak itu terdiri dari 1.655 kepala keluarga. Mereka tersebar di empat kecamatan yang dilanda banjir. 15 rumah warga mengalami rusak berat, 10 di antaranya hanyut diterjang banjir. Begitupun untuk dua jembatan putus. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Sebanyak 10 orang terduga pelaku penambangan emas sistem manual diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Solok Selatan bersama
Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal di Solsel, 10 Orang Diamankan
Bupati Solok Selatan, Khairunas dan Wabup Yulian Efi meninjau Pasar Padang Aro, Rabu (19/3/2025). Kedatangan Bupati dan Wabup Solsel
Pasokan Berasal dari Luar Daerah, Harga Cabai Merah di Solsel Naik
Pemkab Solsel dan Pemprov Sumbar Akan Selesaikan Pembangunan Masjid Nurul Bakti di Sangir, Dianggarkan Rp2,6 Miliar
Pemkab Solsel dan Pemprov Sumbar Akan Selesaikan Pembangunan Masjid Nurul Bakti di Sangir, Dianggarkan Rp2,6 Miliar
Dinsos Sumbar menyalurkan ribuan kilogram beras reguler serta jenis kebutuhan logistik lain bagi warga terdampak banjir yang melanda
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di 2 Daerah
Curah hujan tinggi disertai angin ribut (siklon) menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Kabupaten Sijunjung, Kamis (27/2/2025).
Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Sijunjung Dilanda Banjir dan Longsor
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Dua bencana tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Rabu hingga
Banjir dan Longsor Landa Limapuluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau Sempat Terputus