Stok Obat Cukup, Dinkes Sediakan Puskesmas Keliling untuk Korban Banjir Solok Selatan

Stok Obat Cukup, Dinkes Sediakan Puskesmas Keliling untuk Korban Banjir Solok Selatan

Warga korban banjir di Solok Selatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan. (Foto: Irwanda)

Langgam.id – Dinas Kesehatan Solok Selatan memastikan stok obat-obatan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut masih mencukupi. Para korban rata-rata mengalami gatal-gatal, demam, diare hingga ISPA.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Novirman mengatakan, pihaknya masih punya stok obat berlebih. Hal ini karena sudah disiapkan sejak bencana banjir bandang yang melanda di akhir November kemarin.

“Stok obat-obatan kami aman, karena kami udah buffer stok sejak bencana sebelumnya (akhir November),” ujar Novirman, Selasa (17/12/2019).

Ia memprediksi sampai masa pemulihan pasca bencana, stok obat-obatan untuk pelayanan warga korban bencana Solok Selatan secara gratis masih akan mencukupi. Tapi bila stok mulai menipis, Dinas Kesehatan Solok Selatan akan langsung melakukan pembelian melalui e-katalog.

“Pembelian e-katalog ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. Pembelian obat-obatan ini masih bisa ditanggulangi dana kesehatan dari APBD Pemerintah Kabupaten Solok Selatan,” katanya.

Seandainya kurang, Novirman mengungkapkan, pembelian obat akan dilakukan dengan menggunakan dana bantuan yang datang dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah pusat dan provinsi Sumbar.

“Karena pembelian obat pakai e-katalog ini juga bisa bayar belakangan. Jadi utamakan pelayanan masyarakat dulu,” tegasnya.

Dinas Kesehatan Solok Selatan masih melakukan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis melalui puskesmas keliling mendatangi pemukiman warga terdampak bencana.

Pelayanan puskesmas keliling ini dilaksanakan di antaranya ke Nagari Pakan Rabaa Timur dan Nagari Pakan Rabaa Tengah di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Kemudian Kampung Palak, Kampung Tarandam, dan Kiambang di Kecamatan Sungai Pagu.

Selain memberikan pelayanan langsung ke rumah-rumah dan tempat pengungsian warga, Dinas Kesehatan bersama puskesmas setempat juga membuka layanan kesehatan gratis setiap hari. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar