Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengklaim telah memiliki rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mengantisipasi persoalan bencana banjir agar tak terulang kembali.
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, mengatakan solusi jangka pendek mengantisipasi banjir salah satunya memindahkan pertemuan muara antara aliran Sungai Suliti dan Batang Bangko. Pemindahan muara itu dapat dilakukan di lokasi yang jauh dari pemungkiman masyarakat.
"Solusi jangka pendek, muara sungai itu kita pindahkan agar tidak terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat. Kami sebelum bencana terjadi sudah membebaskan lahan untuk digunakan sebagai pengalihan muara sungai yang rawan meluap," ujar Muzni kepada langgam.id, Minggu (15/12/2019).
Ia menyebutkan, setelah lahan dibebaskan pengerjaan pemindahan muara sungai itu diambilalih pemerintah pusat. Hanya saja sampai sekarang proses pemindahan belum dilaksanakan.
"Saya kurang tahu kenapa belum dikerjakan sampai sekarang," katanya.
Selain pemindahan pertemuan muara sungai, untuk jangka panjang di antaranya dengan mengupayakan pembangunan bendungan atau dan untuk menghalangi air apabila meluap.
Muzni berharap dalam membangun sarana untuk antisipasi banjir ini perlu banyak bantuan pemerintah pusat. Sebab, apabila mengandalkan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) tidak memadai karena terbatas.
"Setelah mendapat kunjungan dan pantauan langsung dari kepala BNPB Pak Doni Monardo proses pembangunan sarana antisipasi bencana di Solok Selatan segera terlaksana," harapnya. (Irwanda/RC)