Langgam.id - Kejadian mengerikan terjadi di Pasar Padang Panjang pada hari Sabtu (1/6/2024) lalu. Seorang pria berinisial NDG (22) tega membacok pamannya sendiri, AF, dengan samurai hingga mengalami luka parah. Beruntung, korban berhasil melarikan diri dan mendapatkan pertolongan medis.
Menurut Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, kejadian berawal ketika NDG bertemu AF di dekat warung kopi di pasar.
NDG menegur AF dengan panggilan "da" (abang), namun AF hanya diam saja. Merasa sakit hati, NDG kembali ke rumah dan mengambil samurai, lalu kembali ke lokasi kejadian.
Melihat AF keluar dari warung kopi, NDG langsung mengejarnya dan mengayunkan samurai sebanyak 4 kali. Beruntung, AF berhasil melarikan diri dan meminta tolong kepada masyarakat sekitar.
Akibat kejadian tersebut, AF mengalami luka serius di bagian tangan kanan dan kiri dengan total 32 jahitan. Ia kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Padang Panjang.
Polisi yang bergerak cepat berhasil menangkap NDG di daerah Jambu Air, Kota Bukittinggi, pada Senin (3/6/2024) pukul 13.00 WIB. NDG beserta barang bukti samurai sepanjang 75 cm kini diamankan di Polres Padang Panjang untuk proses penyidikan lebih lanjut.
NDG terancam Pasal 353 ayat (1) jo Pasal 351 ayat (1) KUH Pidana tentang penganiayaan dengan perencanaan terlebih dahulu dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap tenang atas berita yang sempat viral tersebut. Ia juga meminta keluarga korban atau pihak lain untuk tidak terprovokasi dan bertindak melanggar hukum.
"Percayakan kepada Polres Padang Panjang yang akan memproses kasus ini secara profesional dan sesuai hukum yang berlaku," pungkas Kapolres.
Menurutnya kejadian pembacokan ini tentu meresahkan masyarakat. Tentu saja semua berharap agar korban segera pulih dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Mari kita jaga kondusifitas dan percayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang," katanya. (*/Fs)