Rektor UNAND Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi memastikan bahwa tidak ada kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ajaran baru

Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi. [foto: IG UNAND]

Langgam.id - Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi memastikan bahwa tidak ada kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ajaran baru 2024-2025.

Dilansir dari akun Instagram @unandofficial pada Rabu (22/5/2024), bahwa UKT Universitas Andalas tetap mengacu pada ketentuan sebelumnya.

"Oleh karena itu, mahasiswa baru tahun ajaran 2024-2025 yang masuk lewat jalur prestasi maupun seleksi berbasis tes, dipastikan tidak dikenai tambahan atau kenaikan UKT," ujar Efa Yonnedi.

Ia menambahkan, bahwa UKT terendah Unand Rp500 ribu hingga Rp2,7 juta dan Rp3 juta. Namun khusus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, UKT berkisar dari Rp500 ribu hingga Rp12 juta.

Efa Yonnedi mengungkapkan, bahwa Universitas Andalas sendiri memilih tidak menaikkan UKT dengan beberapa alasan dan pertimbangan.

"Di antaranya UNAND memilih fokus pada pembenahan dan efisiensi anggaran," ungkap Efa Yonnedi. (*/yki)

Baca Juga

Ratusan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (11/11/2024).
Mahasiswa Unand Demo PN Padang, Tuntut Percepatan Kasus Korupsi Dana Kemahasiswaan
Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi melantik Lusi Susanti sebagai Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) periode 2024-2029.
Lantik Lusi Susanti Jadi Dekan FTI, Rektor Unand Ajak Tingkatkan Kualitas dan Akreditasi Prodi
Inovasi Pertanian: Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Hidroponik
Inovasi Pertanian: Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Hidroponik
PTUN Padang memutuskan untuk membatalkan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Andalas (Unand) terkait pemberhentian Khairul Fahmi
Putusan PTUN Batalkan Pemberhentian Khairul Fahmi sebagai Wakil Rektor II Unand
Melestarikan Warisan: Pangan Tradisional Sebagai Sorotan di Perjamuan Penting
Melestarikan Warisan: Pangan Tradisional Sebagai Sorotan di Perjamuan Penting
Membangkitkan Ekonomi Kamang Lewat Kerupuk Ubi Udang Rebon: Strategi Optimalisasi Sumber Daya Lokal
Membangkitkan Ekonomi Kamang Lewat Kerupuk Ubi Udang Rebon: Strategi Optimalisasi Sumber Daya Lokal