Ambulans Tabrak Anggota Polisi yang Bubarkan Tawuran di Padang, Sopir Ternyata Mabuk

Ambulans Tabrak Anggota Polisi yang Bubarkan Tawuran di Padang, Sopir Ternyata Mabuk

Petugas yang menjadi korban tertabrak ambulans dikendalikan sopir diduga mabuk. (Foto: Dok. Polresta Padang)

Langgam.id - Dua anggota Raimas Polresta Padang ditabrak ambulans saat membubarkan aksi tawuran di Simpang Permindo Pasar Raya, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (27/3/2024) pukul 05.00 WIB.

Padahal diketahui ambulans milik Masjid Nurul Islam Kampung Jawa Dalam bernopol BA 8077 BQ ini tidak dalam keadaan membawa pasien gawat darurat.

"Hasil pemeriksaan awal sopir ambulans mengakui panik melihat tawuran dan sengaja menabrak kendaraan termasuk petugas Raimas," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Rabu (27/3/2024).

Sopir ambulans ini bernama Junaidi (41 tahun). Menurut Dedy, dari pemeriksaan, sopir ambulans ternyata dalam kondisi mabuk.

"Sopir ini terlihat linglung (mabuk), hasil urine positif narkoba jenis sabu dan diakui habis pakai," ungkapnya.

Dedy menyebutkan, sopir ambulans ini mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga membuat dua sepeda motor patroli Raimas rusak akibat ditabrak.

Sementara dua personel Raimas, Bripda Aldo Fernanda dan Bripda Bagas Wira Nugraha dilarikan ke rumah sakit usai kecelakaan dengan ambulans tersebut.

"Kami fokus kepada penyembuhan dan perawatan personel. Untuk ambulans dan supir sudah kami amankan di Polresta guna proses lanjut," pungkasnya. (*/Fs)

Baca Juga

Diduga terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaaan narkotika jenis sabu, seorang pria berinisial DAY (40) ditangkap Tim Satuan Reserse
Diduga Miliki Sabu, Pria di Padang Diringkus Polisi
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar