Langgam.id - Solok Muda, Mahardika Muda, dan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo berkolaborasi membangun Pondok Literasi Rosihan Anwar di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, pada Sabtu (20/1/2024) lalu.
Peluncuran pondok literasi ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, parikua paga nagari, hingga pemerintah nagari Sariak Alahan Tigo. Masyarakat setempat sangat antusias menyambut realisasi pondok literasi Rosihan Anwar.
Muhammad Fadli, selaku HPO Muda Literasi Solok Muda, mengatakan bahwa penciptaan ruang baca, ruang diskusi, dan tempat tukar tambah pikiran yang diberi nama Pondok Literasi Rosihan Anwar ini merupakan bentuk respon dari Solok Muda terhadap Gerakan Literasi Nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.
"Ide ini lahir tidak serta merta. Melihat tingkat literasi kalangan pelajar di Solok Raya yang bisa dikatakan masih rendah, harapannya dengan keberadaan pondok-pondok literasi ini bisa membantu untuk meningkatkan literasi di Solok Raya," ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).
Muhammad Fadli menambahkan bahwa kali ini Solok Muda berkolaborasi dengan Mahardika Muda dan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo. Mahardika Muda dengan program Mahardika Mengajarnya dinilai sangat sinkron dengan program ini. Begitu pula dengan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo yang nantinya akan mengelola dan mengapresiasi ruang ini secara langsung.
Nadia Maharani, selaku Direktur Utama Mahardika Muda, menyampaikan bahwa nama Rosihan Anwar diambil sebagai nama pondok literasi di Sariak Alahan Tigo adalah bentuk penghargaan kepada tokoh pers dan sastrawan asal Sirukam tersebut.
"Harapannya dengan hadirnya Pondok Literasi Rosihan Anwar bisa menjadi wadah anak nagari untuk mencintai buku dan sebagai ruang kreativitas anak nagari untuk berkarya untuk negeri. Tujuan jangka panjang kolaborasi multipihak ini bisa melahirkan tokoh muda dari Nagari Sariak Alahan Tigo yang nantinya bisa berkontribusi dalam kemajuan daerah maupun nasional," katanya.
Fadli Lefrandi, selaku Ketua Pelaksana Mahardika Mengajar batch 4, mengucapkan semoga cita-cita pelunasan janji kemerdekaan lewat Pondok Literasi Rosihan Anwar bisa terwujud dengan tindakan-tindakan nyata dalam memperjuangkan pemerataan pendidikan di Nagari Sariak Alahan Tigo.
Efri Yunanda S.Pd, selaku Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendorong anak nagari meramaikan Pondok Literasi Rosihan Anwar sebagai langkah strategis dalam memajukan Nagari Sariak Alahan Tigo di sektor pendidikan.
"Mudah-mudahan kolaborasi multipihak ini berkelanjutan ke depannya. Untuk menyukseskan keberlanjutan program Pondok Literasi Rosihan Anwar perlu adanya dukungan penuh dari Pemerintah Nagari Sariak Alahan Tigo dari segi moral maupun materil, ini demi kemajuan anak nagari," ungkapnya.
Sekretaris Nagari Sariak Alahan Tigo, Yosparel Putra S.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Solok Muda, Mahardika Muda, dan Pergerakan Mahasiswa Sariak Alahan Tigo, yang sudah menjadikan Nagari Sariak Alahan Tigo menjadi perhatian khusus dalam pengembangan sektor literasi.
"Dengan adanya Pondok Literasi Rosihan Anwar ini, Pemerintah Nagari akan menindaklanjuti dengan serius. Insyaallah di tahun 2025 perencanaan pembangunan perpustakaan nagari akan kita realisasikan secepatnya, demi pencerdasan seluruh lapisan masyarakat Nagari Sariak Alahan Tigo," tutupnya. (Rangga/Fs)