Kapolda Sumbar Sebut 5 Potensi Kerawanan Hadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024

Polda Sumbar menggelar (rakor lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Lilin Singgalang 2023. Rencananya, Operasi Lilin Singgalang ini

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono. [foto: infopublik.id]

Langgam.id - Polda Sumbar menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Lilin Singgalang 2023. Rencananya, Operasi Lilin Singgalang ini digelar 12 hari, mulai 22 Desember 2023 hingga 2Januari 2024.

Rakor lintas sektoral itu digelar di ruang Jendral Soekanto Mapolda Sumbar, Rabu (13/12/2023) dan dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

Dalam rakor tersebut, hadir Forkopimda Provinsi Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kabag Ops, Kasat Intelkam dan Kasat Lantas se-jajaran Polda Sumbar.

Pada kesempatan itu, Suharyono mengungkapkan bahwa dalam momentum perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, tentu sangatlah tepat pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini dilaksanakan.

Hal ini terangnya, sebagai wujud sinergitas dan tanggung jawab bersama untuk mensukseskan kelancaran kegiatan tersebut secara optimal.

Suharyono mengatakan, bahwa ada beberapa potensi kerawanan akibat meningkatnya aktivitas masyarakat yang menjadi atensi polri dalam menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Pertama, aksi terorisme yang masih atau menjadi salah satu kerawanan yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, serta dapat menyerang siapa saja terutama di tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian," ujarnya dikutip dari infopublik.id, Kamis (14/12/2023).

Kedua, terang Suharyono, yaitu gangguan Kamtibmas yang timbul dari akumulasi masalah kompleks yang berasal dari aspek kehidupan masyarakat. Antara lain aspek sosial, budaya, agama, ekonomi, politik dan lainnya.

Ketiga, kondisi Kamseltibcar lantas sehingga memerlukan kesiapan dalam hal kondisi jalan, marka jalan, hingga rute alternatif.

"Keempat, potensi kejahatan konvensional yang dapat bertambah seiring dengan meningkatnya aktifitas dan kegiatan masyarakat Sumatra barat di hari libur nanti," bebernya.

Selanjutnya yang kelima, kata Suharyono, kesiapan instansi lainnya dalam menyongsong perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 di wilayah Sumbar.

Seperti stok BBM, kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapan transportasi massa hingga ketersediaan bahan-bahan pokok bagi masyarakat, pengelolaan tempat wisata.

Kemudian, kesiapan dan kemampuan daya tampung hotel dan penginapan serta kesiapan tanggap darurat dalam hal menghadapi gangguan bencana alam.

"Dengan memperhatikan kondisi dan fakta-fakta saat ini serta prediksi kerawanan marilah kita optimalkan pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang akan muncul dan memberikan solusi atau jalan keluar yang harus kita ambil apabila munculnya suatu persoalan," tutur Suharyono.

Ia mengatakan, operasi kepolisian terpusat dengan sandi Lilin Singgalang 2023, melibatkan instansi dan lembaga terkait yang bersifat terbuka dengan mengedepankan Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Tindak, Gakkum, Humas dan Bantuan Operasi.

"Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan ketertiban serta untuk memberikan pelayanan yang profesional, modern dan terpercaya kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat sehingga dapat merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan aman dan lancar," ucapnya.

Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Lilin Singgalang 2023, adalah salah satu upaya kesiapan Polri dalam menjamin terlaksananya perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Jumlah Polri yang dilibatkan sebanyak 2.139 personel, instansi atau lembaga terkait sebanyak 2.206 personel," terangnya

Selanjutnya, jumlah lokasi pengamanan sebanyak 413 lokasi dengan rincian gereja maupun tempat pelaksanaan ibadah natal sebanyak 88 lokasi, terminal 20 lokasi, pelabuhan 9 lokasi, bandara 3 lokasi, stasiun ka 13 lokasi, pasar dan tempat perbelanjaan 97 lokasi, objek wisata dan rekreasi 118 lokasi, objek ganti tahun 65 lokasi.

"Jumlah pos yang disiapkan dalam rangka operasi lilin singgalang 2023 yaitu 58 pos antara lain pos terpadu 1 lokasi, pos pengamanan 37 lokasidan pos pelayanan 20 lokasi," ujarnya. (*/yki)

Baca Juga

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar: Penegakan Hukum Tambang Ilegal Akan Berjalan Terus
Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono memberikan tanggapan terkait dugaan keterlibatan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Dugaan Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Solsel Bekingi Tambang Ilegal, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono membeberkan sejumlah fakta baru dalam kasus meninggalnya Nia Kurnia Sari (18). gadis penjual gorengan
Kapolda Sumbar Ungkap Hasil Forensik Sperma di Tubuh Nia Penjual Gorengan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar Minta Maaf 2 Anggotanya Terlibat Perampokan Mobil Bawa Uang ATM