Udara Tidak Sehat, Warga Padang Panjang Diimbau Kurangi Kegiatan di Luar Rumah

Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Perkim LH Padang Panjang, Jeff Raymoon mengatakan bahwa saat ini kabut asap di Padang Panjang

Kondisi Kota Padang Panjang yang diselimuti kabut asap. [foto: Kominfo Padang Panjang]

Langgam.id - Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Perkim LH Padang Panjang, Jeff Raymoon mengatakan bahwa saat ini kabut asap di Padang Panjang makin memburuk.

Oleh karena itu, ia mengharapkan masyarakat untuk tidak terlalu sering keluar rumah. Namun jika keluar rumah, diimbau untuk memakai masker.

Jeff mengungkapkan, pemantauan kualitas udara Padang Panjang dilakukan pada Senin (9/10/2023) dengan alat kualitas udara Haz-Dust EPAM 5000 dengan ukuran PM 2,5 (Particulate Matter 2,5 mikrometer).

"Pada hari ini tercatat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) 110,36 dengan kategori tidak sehat," ujar Jeff dikutip dari laman Facebook Kominfo Padang Panjang, Selasa (10/10/2023).

Kategori ISPU tersebut ditentukan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.14/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2020.

"Saat ini udara Kota Padang Panjang berada dikategori tidak sehat. Kategori tidak sehat ini bersifat merugikan pada manusia, hewan dan tumbuhan Maka itu masyarakat diharapkan mengurangi kegiatan di luar rumah," harapnya.

Jeff mengimbau agar masyarakat Padang Panjang untuk mengurangi aktivitas yang terlalu lama di luar ruangan. Namun untuk kelompok sensitif boleh melakukan aktivitas luar, tetapi mengambil rehat lebih sering dan melakukan aktifitas ringan. (*/yki)

Baca Juga

Banjir di Kota Padang Panjang: 1 Orang Ditemukan Selamat, 2 Masih Hilang
Banjir di Kota Padang Panjang: 1 Orang Ditemukan Selamat, 2 Masih Hilang
Empat pelajar Padang Panjang bakal mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Empat Pelajar Padang Panjang Bakal Ikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Sumbar
Harga Bawang di Padang Panjang Turun
Harga Bawang di Padang Panjang Turun
Harga bawang merah di Padang Panjang turun pada minggu pertama Mei ini. Harga bawang turun dari dari Rp52.167 per kg menjadi Rp51.000/kg.
Pasokan Bertambah, Harga Bawang Merah di Padang Panjang Turun
Bagi masyarakat Padang Panjang yang memiliki hewan peliharaan dengan penular rabies seperti kucing, anjing dan kera, bisa mengikuti vaksinasi massal rabies yang dimulai Senin
Vaksinasi Massal Rabies Gratis Digelar di Padang Panjang Mulai 6 Mei
Sebanyak 65 pelajar terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Padang Panjang 2024. Sebelumnya ada 207
65 Pelajar Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Padang Panjang 2024