Dinkes Padang Siap Dukung Tim TC West Sumatera dalam Penguatan Implementasi KTR

Merokok salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Terdapat 19 jenis penyakit yang diakibatkan oleh rokok.

Tim TC West Sumatera bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati. [foto: Ist]

Langgam.id - Merokok salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Terdapat 19 jenis penyakit yang diakibatkan oleh rokok.

Di antaranya penyakit akibat rokok tertinggi adalah hipertensi (422.259 kasus), penyakit paru obstruktif kronik (399.391 kasus), stroke (51.875 kasus).

Hasil survey ekonomi kesehatan menyatakan terdapat ketidakseimbangan pendapatan negara dari cukai rokok sebesar Rp55 triliun dan biaya pengeluaran berupa pengobatan akibat rokok sebesar Rp254,41 triliun.

Tim peneliti yang berasal dari beberapa univesitas di Kota Padang seperti Universitas Andalas, UIN Imam Bonjol, STIKes Alifah dan BRIN tergabung dalam tim Tobacco Control (TC) West Sumatera yang diketuai oleh Kamal Kasra, PhD (Akademisi Health Promotion FKM Unand) membantu pemerintah dan lintas sektor terkait dalam penguatan implementasi KTR secara komprehensif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurna Yati menyambut hangat kedatangan tim TC untuk berkomitmen dalam menguatkan implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Padang, Senin (9/10/2023).

“Kami sangat mendukung tim TC dan memiliki komitmen yang tinggi dalam menghapus iklan rokok,” ujar dr Srikurnia Yati.

Ia mengatakan bahwa peraturan mengenai KTR tertuang dalam Perda Kota Padang Nomor 24 Tahun 2012 dan larangan iklan rokok diatur dalam Perwako Nomor 64 tahun 2021.

Ia mengungkapkan, rencananya ke depan pemerintah akan mencanangkan turunan dari Perwako dalam bentuk SK Wako untuk mempertegas peraturan KTR ini.

Implementasi KTR belum optimal berjalan, hal ini masih tingginya prevalensi perokok yang berumur di atas 15 tahun di Kota Padang sebesar (13,27%). Kemudian, masih terdapat masyarakat yang terkena paparan asap rokok sebesar (25%) serta masih terdapat iklan rokok di beberapa jalan utama.

Kegiatan selanjutnya, tim TC akan melakukan FGD dengan instansi terkait, stakeholder, kampanye anti rokok serta melakukan survey terkait rokok. Dengan kolaborasi lintas sektor, tim TC berharap bisa mewujudkan Padang sebagai Kota Sehat dan Kota Layak Anak. (*)

Baca Juga

Ribuan Rokok Ilegal Disita Polisi di Dharmasraya
Ribuan Rokok Ilegal Disita Polisi di Dharmasraya
meningkat, optimalisasi pajak daerah
Ahli Anggap Kenaikan Cukai Rokok 12,5% Belum Mampu Kurangi Perokok Anak dan Wanita
Tim Gabungan Samsat Bukittinggi Sidak Rokok Ilegal
Tim Gabungan Samsat Bukittinggi Sidak Rokok Ilegal
Rangking 3 Nasional, 38 Persen Penduduk Sumbar Perokok
Rangking 3 Nasional, 38 Persen Penduduk Sumbar Perokok
Hasil Survei Polstra: Head to Head Pilgub Sumbar Sengit, Epyardi-Ekos Unggul Tipis
Hasil Survei Polstra: Head to Head Pilgub Sumbar Sengit, Epyardi-Ekos Unggul Tipis
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade menyebutkan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar
Andre Rosiade: Menang Pilkada Bukittinggi, Erman-Heldo Pastikan 100% Air Bersih Warga dan Rehab Pasar Bawah