![Perayaan Milad Peradilan Tinggi Agama Sumatera Barat. [Foto: Dok. UIN IB Padang]](https://i0.wp.com/langgam.id/wp-content/uploads/2023/10/Milad-Peradilan-Tinggi-Agama.jpg?resize=800%2C450&ssl=1)
Langgam.id - Peradilan Tinggi Agama (PTA) Sumatera Barat menggelar Milad Ke-65, dengan tema Titik Singgung Kewenangan Peradilan Agama dengan Hukum Adat Minangkabau di Kantor PTA Sumatera Barat, Jalan By Pass, Kilometer 24, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (1/8/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, para Ketua Pengadilan Agama se-Sumatera Barat, Kepala Pengadilan Meliter 103 Padang, Kepala Kanwil Wilayah Sumatera Barat, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sjech M.DJamil Djambek Bukitinggi, Rektor M. Yunus Batusangkar beserta para undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PTA Sumatera Barat, Pelmizar mengapresiasi kepada semua undangan yang hadir.
Menurut Pelmizar, peringatan milad Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Barat ini berawal dari munculnya keinginan untuk mengenang jasa-jasa pendahulu peradilan agama, khususnya di Sumatera Barat dengan tujuan melanjutkan estafet perjuangan mereka yang telah menghasilkan peran terbaik, selanjutnya apa yang bisa dilakukan ke depan untuk peradilan agama.
Dikatakan Pelmizar, bahwa satu hal kegiatan menarik yang diangkat adalah lomba tulis ilmiah dengan tema Titik Singgung Kewenangan Peradilan Agama dengan Hukum Adat Minangkabau.
"Hukum tidak selamanya adil bila dikaitkan dengan budaya lokal. Hukum tertulis selamanya tidak mungkin diterapkan secara implisit bilamana bertentangan dengan budaya lokal," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat diwakili oleh Kepala Biro Hukum Sumatera Barat, Ezeddin mengucapankan selamat milad ke-65 kepada Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Barat.
Baca juga: Medali Perak untuk UIN IB Padang dari Cabang Lempar Pisau di PKM III Jambi
"Semoga PTA makin bergairah, dengan milad ke-65 Pengadilan Agama berintegritas tangguh. Di tengah berkehidupan berbangsa saat ini termasuk pergaulan antara negara di dunia dengan segala dinamikanya," ucap Ezeddin.
Menurut Ezeddin, integritas menjadi satu hal penting yang membawa bangsa ini. Tanpa integritas sulit rasanya akan terwujud suatu keadilan, karena integritas menjadi salah satu nilai yang mempengaruhi diri dalam pelaksanaan tugas. (*/adv)
