Langgam.id - Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri meresmikan gedung Science Techno Park (STP) yang berlokasi di samping Fakultas Teknik pada Jumat (19/5/2023). Kehadiran gedung itu diharapkan menjadi pusat inovasi dan kreasi pengembangan hasil penelitian.
Yuliandri mengungkapkan STP mempunyai integrasi dengan kajian penelitian dan kajian produk yang dikoneksikan dengan semua kelembagaan yang berhubungan dengan unit usaha untuk bisa dikembangkan.
Ia mencontohkan, ada program pengembangan yang dilakukan berbagai kelembagaan seperti Pemerintah Daerah (Pemda) atau BUMN dari hasil itu bisa dibina dan dikoneksikan berdasarkan hasil riset yang dilakukan.
“Sebab hasil riset Universitas Andalas banyak sekali salah satunya berhubungan dengan pengembangan usaha-usaha, makanya dinamakan Techno Park,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan inovasi atau kreasi yang dilakukan menjadi peran sentral perguruan tinggi untuk menjembatani. Diakuinya memang tidak semua perguruan tinggi ada STP, Universitas Andalas punya karakter dan keunggulan di bidang riset.
Diharapkan keberadaan STP menjadi upaya untuk hilirisasi riset dan bisa menjadi episentrum dari inovasi, karena perguruan tinggi adalah salah satu aktor yang berperan penting dari inovasi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unand Dr. Ing. Uyung Gatot S Dinata mengungkapkan STP merupakan satu wahana inovasi yang sudah diandalkan untuk meningkatkan daya saing produk usaha dan bisnis baik daerah maupun nasional.
“STP mencoba membantu dunia usaha, daya saing produk, usaha daerah didukung ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di universitas dan terbuka peluang untuk merealisasikan daya saing tersebut,” terangnya.
Uyung menuturkan STP Universitas Andalas bertugas untuk mengkomersialisasikan hasil riset dan membina usaha agar ke depannya bisa menguntungkan, karena di sana bertemu bisnis dengan teknologi, ilmu pengetahuan, dan inovasi.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Asosiasi STP Indonesia Dr. Lukito Hasta. Menurutnya, tujuan didirikannya STP ini sebagai upaya untuk menjamin keberlanjutan aktivitas riset di tanah air.
Ia berharap dengan berdirinya STP Universitas Andalas ini ke depannya harus mampu memberikan manfaat besar baik untuk masyarakat Sumbar khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. (*/FS)