Langgam.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) Kombes Pol Syamsi menegaskan bahwa baliho Kapolda Sumbar Irjen Pol Fahkrizal yang terpasang di beberapa Polsek berisi pesan Kamtibmas.
Ia membantah adanya keterkaitan baliho tersebut dengan pemilihan gubernur (Pilgub) 2020 mendatang.
Hal ini ditegaskan Syamsi menjawab tudingan politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade. Sebab, anggota DPR RI ini menganggap Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal menggunakan fasilitas jabatan dalam untuk maju Pilgub.
“Foto dan pesan yang dipajang pun (di baliho) tidak ada mengindikasikan tentang Pilgub. Itu kan pesan Kamtibmas, jadi tidak ada masalahnya (selaku Kapolda),” kata Syamsi dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10/2019).
Syamsi mengungkapkan, tidak ada satu pun yang menyalahi aturan dalam baliho Kapolda Sumbar. Selain itu, beberapa baliho juga terpasang bukan dari institusinya langsung.
“Mulai dari imbauan dan pesan Kamtibmas. (Baliho) bukan dari unsur kepolisian, itu murni dari masyarakat. Silakan dicek ke lapangan. Kami tidak tahu maksud tudingan dari Andre ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Andre Rosiade mengomentari banyaknya baliho Jenderal bintang dua itu terpasang. Melalui akun Twitter-nya, Andre pun menuding Fakhrizal mempergunakan fasilitas jabatan.
“Pak @jokowi, Prof @mohmahfudmd, Mabes Polri @DivHumas_Polri tolong kalo pak Kapolda Sumbar ini mau jadi Gubernur silahkan. Tapi patut diduga ada indikasi yg bersangkutan mempergunakan Fasilitas Jabatan. Sikahkan cek di Polsek2 juga dipajang foto yang bersangkutan," tulis Andre. (*/Irwanda/RC)