Langgam.id - Banjir bandang melanda sejumlah kawasan di Kota Sawahlunto. Hal ini dipicu tingginya curah hujan yang melanda daerah tersebut sejak Sabtu (26/10/2019) malam, hingga Minggu (27/10/2019) dinihari.
Kawasan yang dilanda bencana antara lain Dusun Koto, Desa Talago Gunuang, Kecamatan Barangin. Di sini, terdapat 3 unit rumah dan 1 unit masjid yang terendam air bercampur lumpur.
Hingga siang ini, warga dibantu BPBD, personel TNI-POLRI Sawahlunto terus melakukan pembersihan lokasi-lokasi yang terdampak banjir bandang.
Informasinya, selain rumah, banjir bandang dilaporkan merusak areal sawah dan peladangan masyarakat. Akibatnya, sekitar 10 hektare sawah dan kebun cabai masyarakat gagal panen.
“Hewan ternak warga juga ikut terseret. Ada 14 ekor sapi, 9 diantaranya selamat, 2 ekor mati dan sisanya dalam pencarian,” kata Zulfahmi (41), salah seorang warga sekitar.
Sementara itu, Kepala Desa Talago Gunuang Alfi Syaputra mengatakan, banjir bandang diketahui terjadi sekitar pukul 23.00 malam dan muali surut sekitar pukul 01.30 WIB dini hari Minggu.
“Kerugian sementara mencapai Rp140 juta, itu termasuk keseluruhan dari gagal panen dan ternak mati dan kerusakan rumah," ujarnya.
Untuk penanganan selanjutnya, Pemerintah Desa Talago Gunuang akan membuat surat pernyataan bencana yang ditujukan ke Pemerintah Kota Sawahlunto dan memasukkan kerusakan fisik dalam Rancangan Kegiatan tahun 2020. (*/ICA)